Suara.com - Ketua DPC Gerindra Kota Cilegon sekaligus bakal Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menjanjikan akan menambah besaran bantuan untuk Pondok Pesantren di Kota Cilegon saat menyampaikan visi misi di hadapan pengurus dan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Helldy Agustian menyinggung soal dana Bantuan Pondok pesantren yan melonjak drastis pada masa kepemimpinannya menjadi Wali Kota Cilegon.
"Dulu bantuan untuk pondok pesantren hanya Rp50 juta, pada masa kami kami tingkatkan menjadi Rp200 juta. Untuk periode ke depan bantuan akan kami tambah menjadi Rp300 juta," kata Helldy Agustian dalam penyampaian visi misinya di hadapan kader, pengurus PKB dan para awak media, Selasa (21/5/2024).
Lantaran banyak pondok pesantren yang enggan menerima bantuan ataupun ada yang belum bisa mengurus laporannya, bantuan tersebut disalurkan melalui Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP).
Dalam kesempatan itu Helldy berharap partai besutan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memilihnya sebagai calon yang diusung dalam kontestasi Pilkada 2024.
"Bagi kami PKB teman lama, sahabat lama dan kita sama-sama berjuang dengan PKB sejak 2014. Di mana saat itu PKB menjadi incaran kami," paparnya.
Sementara itu, Sekretaris DPW PKB Banten, Umar Barmawi memandang sosok Helldy Agustian maupun Isro Mi'raj merupakan calon terbaik untuk diusung PKB Kota Cilegon untuk Pilkada 2024 mendatang.
"Dua-duanya sempurna, satu ketua partai, satu lagi sekretaris partai. Satunya incumbent, satunya lagi Ketua DPRD incumbent iya kan. Semuanya bagus, visi misinya semuanya bagus, dua-duanya sesuai dengan PKB, penentuannya bulan Juli," ungkapnya.
Umar Barmawi juga menyinggung soal pemaparan visi misi yang menjadi bagian dari penjaringan PKB Cilegon untuk Pilkada 2024 merupakan arahan pusat.
"Dari DPC, PAC ranting mencari sosok yang diusung untuk Pilkada 2024 sehingga ketika Pilkada 2024 bukan hanya milik elit yang ada di Cilegon, kegiatan ini diberikan kepada pengurus untuk mendengarkan visi misi bakal calon kepala daerah yang bakal diusung di 2024," paparnya.
Berita Terkait
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Politik Emansipatoris di Pesantren, Belajar dari KH Imam Jazuli
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Tak Hanya MUI, KH Maruf Amin Juga Mundur dari Ketua Dewan Syuro PKB, Ini Alasannya
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Bupati Aceh Tamiang Menangis di Hadapan DPR, Minta Jaminan Hidup untuk Warga Korban Banjir
-
Bupati Aceh Tamiang Minta Arahan Menhut soal Pemanfaatan Kayu Sisa Banjir Bandang
-
Detik-detik Puting Beliung di Bogor Terbangkan Sayap Pesawat 300 Meter hingga Timpa Rumah Warga
-
Ribuan Buruh KSPI Demo di Monas, Tuntut Dedi Mulyadi Kembalikan Kenaikan UMSK Jabar
-
Pilunya Bupati Aceh Utara: Warga Kami Hanyut tapi Tidak Viral, Presiden Belum Pernah Hadir!
-
4.839 Rumah Hilang, Bupati Aceh Tamiang Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap
-
Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Usung Doa Bersama dan Donasi Korban Bencana
-
Erros Djarot: Taufiq Kiemas Sosok Paling Gigih Dorong Megawati jadi Pemimpin Indonesia
-
Butuh Alat Berat, Bupati Aceh Tamiang: Petani Kami Nekat Tetap Menanam Meski Sawah Tertimbun Lumpur
-
Tak Ada Toleransi, Polda DIY Cabut Seluruh Izin Pesta Kembang Api di Jogja