Suara.com - Kuasa hukum keluarga Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon, Hotman Paris Hutapea angkat bicara terkait penangkapan seseorang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus pembunuhan Vina.
Sosok DPO yang diringkus oleh pihak kepolisian yakni Pegi Setiawan alias Perong yang sudah 8 tahun bersembunyi dari kejaran polisi.
Hotman meminta, pihak kepolisian juga ikut memeriksa keluarga pelaku. Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya unsur obstruction of justice atau turut menyembunyikan Pegi yang telah melakukan pembunuhan terhadap Vina Cirebon.
"Yang satu tertangkap ini mohon semua satu keluarganya diperiksa. Apakah selama ini ikut atau terlibat obstruction of justice, menyembunyikan pelaku karena juga bisa jadi terget pidana,” tulis Hotman dalam Instagramnya, Rabu (22/5/2024).
Hotman mengatakan, pihak keluarga Pegi alias Perong, bisa terjerat pidana jika terbukti ikut serta menyembunyikan pelaku saat pelariannya
"Keluarganya pun bisa dipidana kalau terbukti menyembunyikan si pelaku ini selama ini," kata Hotman.
Diberitakan sebelumnya, Satu dari tiga buronan atau DPO kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita (16) dan pacarnya Muhammad Risky Rudiana alias Eki (16) di Cirebon, Jawa Barat ditangkap.
Buronan bernama Pegi alias Perong tersebut ditangkap di Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Iya atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Surawan kepada wartawan, Rabu (23/5/2024).
Sebelumnya Surawan memastikan akan mendalami alasan delapan terpidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina di Cirebon mencabut keterangan dalam berita acara pemeriksaan atau BAP terkait adanya tiga pelaku lain.
Surawan mengatakan pihaknya juga akan tetap memburu ketiga orang terduga pelaku yang sempat disebut oleh kedelapan terpidana.
"Kami akan tetap dalami itu," kata Surawan kepada wartawan, Jumat (17/5/2024).
Keterangan terkait masih adanya tiga pelaku yang buron atau DPO ini menurut Surawan sebelumnya disampaikan ke delapan pelaku saat diperiksa di Polresta Cirebon. Namun keterangan tersebut kemudian dicabut oleh para pelaku saat perkara ini diambil alih Polda Jawa Barat.
"Jadi berbeda keterangan mereka pada saat mereka kita BAP di Polresta Cirebon, itu mereka masih kooperatif," kata Surawan.
Berita Terkait
-
Apa Perbedaan Kasus Vina Cirebon dan Vina Garut? Sama-Sama Viral di Media Sosial
-
Satu Buron Pelaku Pembuhunan Vina Berhasil Diringkus, Anggy Umbara: Semoga Tidak Salah Tangkap
-
Pegi Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Ditangkap, Hotman Paris Minta Keluarga Diperiksa
-
Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Dalami Dugaan Pegi Perong Ubah Identitas Diri Selama 8 Tahun Jadi Buronan
-
Masih Diperiksa Intensif, Polda Jabar Dalami Peran Pegi Perong di Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra