Suara.com - Cuitan Pegi dan Perong jadi salah satu trending di platform sosial media X pada hari ini, Rabu (22/5). Cuitan tentang Perong hingga pukul 20:00 WIB, saat artikel ini dibuat sudah 11,6 ribu di-posting pengguna X.
Seperti diketahui, Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong ialah salah satu buronan 8 tahun kasus pembunuhan Vina Cirebon. Pegi berhasil ditangkap oleh Ditreskrimum Polda Jawa Barat pada Selasa 21 Mei 2024 malam.
Menurut keterangan Dirkrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan, Pegi ditangkap polisi di Bandung. Namun, Kombes Surawan tidak menjelaskan detail lokasi penangkapan Pegi.
"Sejauh ini kita sudah berhasil menangkap satu orang, terduga tersangka yang kita DPO-kan, Pegi alias Perong atau yang saat ini kita dapatkan informasi bernama Pegi Setiawan," kata Kombes Surawan.
Lebih lanjut, Kombes Surawan mengatakan bahwa saat ditangkap Pegi sama sekali tidak melakukan perlawanan.
"Nggak ada (perlawanan saat ditangkap)," kata Kombes Surawan.
Namun penangkapan Pegi alias Perong ini justru membuat netizen di platform sosial media bertanya-tanya dan ungkap rasa curiga mereka. Sejumlah netizen mencuitkan ada keanehan dari penangkapan Pegi.
Apalagi penangkapan terhadap Pegi ini beberapa minggu setelah kasus pembunuhan terhadap Vina dan kekasihnya, Eki kembali viral. Mayoritas netizen mengungkap bahwa mereka bukan tidak menghargai kinerja kepolisian, namun ada keanehan dari proses penangkapan Pegi ini.
"bukannya ga menghargai kinerja mereka yaa. ini kasus udah lama hampir 8 tahun lohh, ga keungkap 3 orang itu. terus viral karna di film kan, itungan minggu ketangkep aja tuh org.
Baca Juga: Buron 8 Tahun, Detik-detik Penangkapan Pegi 'Perong' Terduga Pelaku Pembunuhan Vina
lah kenapa ga dari duluu kalo bisa tangkap pelaku dg itungan minggu. maap agak aneh aja sih," tulis salah satu pengguna akun X.
"Nitizen makin mengawasi....janga2 pelaku pengganti abal2," sambung akun lainnya.
"Kira-kira metode seperti apa yang dipakai untuk mengendus lokasi “Target” ? Apa metode tsb baru ditemukan sekarang? Sehingga butuh 8 tahun untuk menangkap target?" sindir warganet.
Bahkan netizen ada yang menaruh harap bahwa sosok Pegi yang ditangkap itu bukan korban salah tangkap, merujuk pada pengakuan Saka Tala, salah satu terdakwa kasus Vina Cirebon yang baru-baru ini mengaku sebagai korban salah tangkap.
"serius nanya, itu yakin ga salah tangkep lagi kan? ga dipaksa ngaku salah pdhl dia ga salah lagi kan? soalnya banyak kejadian begitu kan? terus apa kabar harun masiku? tangkep juga dong pa polisi wkwk," ungkap netizen.
Polisi Masih Periksa Pegi
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, membernarkan salah satu DPO pembunuhan Vina Cirebon yang bernama Pegi Setiawan alias Perong berhasil diamankan.
Namun menurut Jules, pihaknya tidak dapat memberikan informasi lebih detail terkait lokasi penangkapan, pasalnya masih dalam proses penyidikan.
"Untuk Pegi kita tangkap di Bandung. Untuk saat ini kita tidak bisa menyebutkan secara lengkap untuk posisi penangkapan, tentu karena untuk alasan pembuktian," kata Jules di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (22/5/2024).
Tersangka kata Jules ditangkap oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat bersama Bareskrim Mabes Polri, setelah delapan tahun buron di Bandung dan saat ini masih ada dua DPO lainnya yang dalam pengejaran.
"Memang benar saat ini sejak tadi malam kami Polda Jabar tentunya dengan dibantu atau di back up oleh tim Bareskrim Polri dan ada teman-teman dari Mabes Polri bekerja sama tentunya dengan seluruh elemen, juga membantu dalam mengungkap proses menemukan para pelaku yang telah kita DPO," ungkapnya.
Jules menuturkan, penyidik masih mendalami keterlibatan Pegi alias Perong dalam kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada tahun 2016 lalu.
"Saat ini teman-teman penyidik masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait keterlibatan dari yang bersangkutan kasus pembunuhan Vina," ujarnya.
Sementara itu, sebelum penangkapan Pegi oleh Polda Jawa Barat, empat pelaku pembunuhan Vina yang sudah divonis terlebih dahulu juga berpindah rutan. Empat terdakwa itu ialah Rivaldi, Hadi Saputra, Supriyanto dan Eka.
Kini empat pembunuh Vina dan Eki itu berada di Rutan Kebonwaru, Bandung. Menurut kepala rutan Kebonwaru, Suparman, empat tersangka itu tiba di pada Selasa sore.
Suparman mengatakan bahwa Rivaldi, Hadi, Supriyanto dan Eka tiba di rutan Kebonwaru sekitar pukul 18:30 WIB.
Suparman menjelaskan bahwa keempat narapidana itu sebelumnya mendekam di Lapas Cirebon. Pemindahan empat pembunuh Vina itu dilakukan pihak lapas Cirebon didampingi Polda Jabar.
Suparman juga mengatakan bahwa pemindahan keempat terdakwa itu atas permintaan dari Polda Jabar.
"Yang membawa lapas Cirebon dan Polda Jabar. Kebetulan Polda yang meminta dipindahkan ke sini," ujar Suparman.
Saat ini Suparman bilang bahwa keempat narapidana kasus Vina itu ditempatkan di sel karantina sampai prosesnya dan akan dikembalikan lagi.
Berita Terkait
-
Buron 8 Tahun, Detik-detik Penangkapan Pegi 'Perong' Terduga Pelaku Pembunuhan Vina
-
Riwayat Pendidikan Ashanty, Dinilai Tak Berempati Undang Terpidana Kasus Vina yang Sudah Bebas
-
Hampir Sepekan Kasus Pembunuhan Imam Musala Belum Terungkap, Identitas Pelaku Masih Misterius
-
Undang Terpidana Kasus Vina yang Bebas ke Podcast, Ashanty Dianggap Tak Punya Empati
-
Hotman Minta Polisi Periksa Keluarga Pegi Setiawan, Curiga Ada Unsur Obstruction Of Justice Di Kasus Vina Cirebon
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya
-
Wali Kota Prabumulih Beri Hadiah Motor Listrik ke Kepsek SMPN 1, Auto Dinyinyiri Warganet
-
Pemerintah Akui Ada Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur dengan Danantara, Tapi...
-
Prabowo Bersiap Naikkan Gaji ASN hingga TNI/Polri, Guru dan Nakes Jadi Prioritas Utama
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Geger di India, Wabah Amoeba Pemakan Otak Renggut Nyawa Bayi hingga Lansia
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara