Suara.com - Setelah sebelumnya sempat berpisah, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar kini gabung lagi ke koalisi Prabowo-Gibran untuk memperkuat pemerintahan.
Hal ini disampaikan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam podcast YouTube Deddy Corbuzier seperti dilihat, Rabu (22/5/2024).
Dasco mengungkapkan awal mula Cak Imin berpisah dari Koalisi Indonesia Maju yang menimbulkan banyak spekulasi. Meski demikian, Dasco menyatakan kalau Cak Imin sudah memberitahukan kepadanya terkait berpisah dari koalisi.
"Kalau Cak Imin kita kan memang komunikasi. Jadi kalau cak Imin itu dari waktu awal dia mau pindah dia komunikasi. Dengan saya dia komunikasi," ungkap Dasco.
Adapun alasan Cak Imin meninggalkan koalisi adalah karena tuntutan PKB.
"Ini tuntutan partai yang dia bilang gak bisa dia hindarin. Karena kans untuk menjadi wapresnya di tempat Pak Prabowo itu berkurang," ungkapnya.
"Sehingga dia harus cari alternatif karena untuk membesarkan partai sehingga kemudian dia harus ikut perintah partai," sambungnya.
Usai meninggalkan koalisi, Cak Imin kemudian menjadi wakil presiden mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Langkah Cak Imin ternyata ampuh untuk menaikkan kursi PKB dan kemudian gabung lagi ke koalisi Prabowo-Gibran.
"Iya dan begitu kursinya naik ya kan ngomong juga, bahwa kursinya naik, sudah siap untuk memperkuat pemerintahan dengan kursi yang banyak, kan begitu," jelasnya.
Dasco memuji sikap Cak Imin yang sudah berkomunikasi secara terbuka, walau sempat menjadi rival Prabowo di Pilpres 2024.
"Kalau menurut saya ya fair lah gitu. Pergi ngomong, selesai ngomong lagi," tukasnya.
Berita Terkait
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Pertemuan Tertutup, Prabowo dan Dasco Susun Strategi Amankan Ekonomi 2025 dan Pulihkan Sumatera
-
5 Masalah yang Diselesaikan Dasco di Panggung Politik 2025
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM