Suara.com - Sebuah kabar tragis dialami seorang siswi SD di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Anak kecil 11 tahun itu dinyatakan tewas dipicu dari kasus terbakar sekujur tubuhnya korban ketika sedang bersih-bersih di sekolah.
Kasus kematian siswi yang bernama Aldelia Rahma ini sebenarnya sudah terjadi sejak Februari 2024 lalu. Namun perempuan cilik itu menghembuskan nafas terakhirnya baru-baru ini dan kembali viral di media sosial.
Melansir akun X @kegblgnunfaedh, Jumat (24/5/2024). Korban meninggal dituding akibat kelalaian pihak sekolah. Keluarga Aldelia bahkan menuntut yayasan sekolah bertanggungjawab atas tewasnya anak 11 tahun ini.
"Parah sih ini, pihak sekolah harus tanggungjawab karena kejadian di area sekolah. Keluarga Aldelia Rahma (11), siswi SDN 10 Durian Jantung, Padang Pariaman, Sumbar menuntut pihak sekolah yang dianggap lalai. Menurut keluarga, Aldelia terbakar karena ulah temannya saat ia diminta wali kelas membakar sampah," tulis caption.
Duduk perkara dari kasus tersebut, korban awalnya mengikuti kegiatan olahraga, namun guru mengubah kegiatan untuk bersih-bersih. Korban diminta untuk membakar sampah oleh gurunya.
Saat membakar sampah, ada teman korban yang jahil menyiram dengan cairan yang berisi pertalite. Seketika api menyambar tubuh korban dan membakar bagian tubuh anak 11 tahun itu.
Korban mengalami luka bakar 80 persen dan dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa yang terjadi pada 23 Februari 2024 akhirnya berlanjut pada penyelesaian masalah yang tak kunjung menemui titik sepakat.
Korban juga diketahui mengalami gizi buruk sejauh insiden itu terjadi. Hal ini juga yang memicu korban harus menghembuskan napasnya.
Di sisi lain, Aldelia memang kerap mendapat perundungan dari temannya tersebut. Sayang guru dan wali kelasnya abai hingga terjadilah insiden itu.
Baca Juga: Pegi Trending di X Selama 2 Hari, Pengakuan Ibu Tersangka Jadi Sorotan
Keluarga Curiga
Kasus terbakarnya Aldelia ternyata menciptakan dua versi kronologi yang berbeda dari para guru. Pihak sekolah bercerita bahwa korban bermain api yang di sebelahnya ada botol minyak tanah yang meledak. Aldelia akhirnya terbakar akibat minyak yang mengenai tubuhnya.
Hal itu pun membuat keluarga tak percaya dan menaruh curiga. Pasalnya dalam perawatan Aldelia, termasuk kakak sepupu korban pernah bercerita bahwa perempuan kecil ini justru disiram cairan berwarna hijau mirip Pertalite.
Berbedanya versi guru dengan anak-anak yang melihat kejadian di lokasi sekolah membuat keluarga murka. Kematian Aldelia langsung mendesak keluarga menuntut agar sekolah bertanggungjawab.
Viralnya kasus ini pun mendapat sorotan dari netizen. Pasalnya kasus bullying sendiri menjadi hal yang kerap terjadi namun penyelesaiannya justru berat sebelah.
"Gimana sih pengawasannya ini. Semoga untuk keluarga yang ditinggalkan ditabahkan hati dan diluaskan hatinya. Amin," kritik salah satu netizen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar