Suara.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Diketahui Megawati menyampaikan pidato dalam dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach Ancol International, Jakarta, Jumat (24/5/2024).
"Presiden Jokowi tidak dalam posisi menanggapi pidato Ketum PDIP, karena Rakernas PDIP merupakan agenda internal dan pidato tersebut ditujukan untuk kalangan internal PDIP," kata Ari kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Ari menegaskan posisi Jokowi sedang berkegiatan internal di Istana Kepresidenan Yogyakarta saat Megawati tengah menyampaikan pidatonya.
"Bahkan, sore tadi, sekitar pukul 16.15 WIB, Presiden Jokowi justru sedang berbagi kebahagiaan bersama warga masyarakat sekitar Istana dengan membagikan sembako, termasuk untuk pedagang asongan, pengayuh becak, dan kaum difabel," ujar Ari.
Jokowi Pilih ke Jogja
Jokowi dipastikan tidak diundang untuk hadir di gelaran pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDI Perjuangan pada hari ini. Lantas apa kegiatan yang dilakukan Jokowi di saat PDIP menggelar rakernas?
Menjawab pertanyaan tersebut Plt Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M. Yusuf, menegaskan kepala negara sedang berada di Istana Yogyakarta. Jokowi dijadwalkan melakukan kegiatan internal di Yogyakarta.
"Kegiatan internal di Istana Jogja," kata Yusuf kepada wartawan, Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Kantongi KTA PDIP, Andika Perkasa Ngaku Siap Jika Diperintah Maju di Pilkada Jakarta
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tak akan ada refleksi khusus dalam Rakernas ke-V PDIP meski tak undang Presiden Jokowi.
"Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya pak Jokowi," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, dikutip Kamis (23/5/2024).
Ia menjelaskan, jika PDIP didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, hingga satgas partai.
"Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput," ungkapnya.
Kendati begitu, Hasto menegaskan, jika Rakernas ke-V nanti akan dilakukan evaluasi khusus.
Menurutnya, pihaknya sudah mendengarkan berbagai masukan dari akademisi hingga budayawan terkait dengan masalah yang dialami bangsa kekinian.
"Semua sudah kami dengarkan masukannya termasuk mereka-mereka yang selama ini bergerak di lembaga survei kami sudah dengarkan masukan dan kemudian seluruh rancangan ini akan diperkaya oleh peserta Rakernas yang merangkap suara arus bawah," tuturnya.
"Di PDI Perjuangan sesuai dengan temanya akan memegang teguh nilai-nilai Satyam Eva Jayate tersebut," sambungnya.
Berita Terkait
-
Ulasan Pidato Berapi-api Megawati di Rakernas PDIP: Sentil MK hingga Jadi Provokator
-
Megawati Berapi-api Pidato di Pembukaan Rakernas, Ganjar: Betul-betul Menunjukan Ketegasan
-
Bakal Dipanggil untuk Jadi Saksi Sidang Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari, Sekjen KPU Bilang Begini
-
Megawati Soal Sikap Politik PDIP: Partai Harus Dengar Semua Suara Arus Bawah
-
Babak Belur Dihajar Kecurangan, Megawati Minta Kader Banteng Solid Terus Bergerak Keluar dari Zona Nyaman
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah
-
Geger Boven Digoel: MK Tolak Gugatan, Ijazah SMA Jadi Sorotan di Pilkada 2024!
-
Jalankan Program Prabowo Tiga Juta Rumah, Pramono Targetkan Bangun 19.809 Hunian Tahun Ini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet