Suara.com - PT PLN (Persero) sukses menghadirkan listrik yang andal dan tanpa kedip sepanjang Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum (KTT WWF) ke-10, yang digelar pada 18 hingga 25 Mei 2024 di Bali. Hal ini kembali menjadi capaian bagi perseroan yang selalu berkomitmen mendukung tiap gelaran kenegaraan di tanah air.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang membantu kesuksesan ajang tersebut.
"Saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama yang baik antara pemerintah Republik Indonesia dan semua pihak. Sinergitas dan kontribusi seluruh pihak harus terus terjalin untuk menuntaskan isu perubahan iklim dunia," kata Menteri Basuki Hadimuljono, dalam Upacara Penutupan KTT WWF ke-10, di Bali, Jumat (24/5/2024).
Dalam kesempatan yang sama, President of World Water Council, Loic Fauchon merasa kagum melihat Indonesia sebagai tuan rumah pertemuan tiga tahunan ini.
"Indonesia adalah ibukota air dunia dan Bali adalah pusat dari dunia selama seminggu ini. Teman-teman Indonesia, terima kasih dalam mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan. Terima kasih dan sekali lagi terima kasih," kata Loic.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengaku bersyukur sekaligus bangga, karena pihaknya dapat turut berkontribusi atas kesuksesan gelaran internasional KTT WWF ke-10 di Bali.
"Alhamdulillah, Indonesia kembali sukses di mata dunia dan PLN juga kembali sukses mengawal keandalan listrik yang tanpa kedip di gelaran internasional KTT WWF di Bali," ucap Darmawan.
Ia menjelaskan, dalam menghadirkan pasokan listrik yang tanpa kedip sepanjang gelaran KTT WWF ke-10 di Bali, pihaknya menetapkan masa siaga kelistrikan selama 10 hari penuh yakni sejak 15 hingga 25 Mei 2024.
Selama masa siaga tersebut, PLN menerjunkan 1.160 personel yang mengawal kelancaran pasokan listrik. Selain itu, PLN juga menyiagakan sejumlah infrastruktur untuk pengamanan kelistrikan berlapis yang meliputi 55 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 17 Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 19 unit Genset.
Tidak hanya pasokan listrik, PLN juga menyiagakan 104 personel yang bersiaga pada 52 unit EV Charger agar dapat sigap melayani 670 unit kendaraan listrik yang digunakan oleh para delegasi maupun panitia.
"Seperti gelaran KTT G20 di Bali dan KTT ASEAN di Labuan Bajo sebelumnya, mobilisasi para delegasi dan panitia KTT WWF juga full menggunakan kendaraan listrik. Tentu saja, hal tersebut selaras dengan upaya kami dalam mengakselerasi ekosistem Electric Vehicle (EV). Oleh karena itu, kami juga full support melalui penyediaan personel yang siaga di tiap EV Charger," pungkas Darmawan.
Berita Terkait
-
PLN dan Kementerian ESDM Gelar Pelatihan Konversi Motor Listrik di SMK Jakarta dan Sekitarnya
-
Jajaran Mobil Listrik Wuling Jadi Kendaraan Para Delegasi Negara di WWF 2024
-
Berikan Kompensasi Listrik Rp 17,8 T ke PLN, Pemerintah Hadir Lindungi Rakyat dalam Pemulihan Ekonomi
-
Kembangkan Hutan Mangrove di Bali, PLN Sukses Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat
-
World Water Forum Hasilkan Deklarasi Menteri, Usulkan Hari Danau Sedunia
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Blak-blakan Sebut Soeharto Diktator, Cerita 'Ngeri' Putri Gus Dur Dihantui Teror Orba Sejak SMP
-
Sindiran Pedas PDIP usai Jokowi Dukung Soeharto Pahlawan: Sakit Otaknya!
-
Masuk Komisi Reformasi Polri Bentukan Prabowo: Sepak Terjang Idham Azis, Nyalinya Gak Kaleng-kaleng!
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Rupiah, Apa Manfaatnya?
-
Alasan Presiden Mahasiswa UIN A.M. Sangadji Ambon Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?