Suara.com - Sosok Kapolda Jawa Barat Irjen Akhmad Wiyagus jadi korban hoaks.
Baru-baru ini sebuah akun Tiktok bernama KING INDO menyebarkan isu bahwa Kapolda Jawa Barat meninggal dunia.
Tapi pihak Polda Jawa Barat dengan cepat mengklarifikasi bahwa kabar itu haoks dan menegaskan sosok Irjen Akhmad Wiyagus dalam kondisi sehat.
"Telah beredar sebuah postingan dan narasi melalui platform Tiktok oleh akun kingindo_u23 yang menyebutkan bahwa Kapolda Jawa Barat, meninggal dunia. Narasi dalam postingan tersebut juga menuliskan "Keluarga Besar Mabes Polri Mengucapkan Turut Berdukacita atas Meninggalnya Kapolda Jabar A. Wiyagus". BERITA TERSEBUT TIDAK BENAR!!!," tulis klarifikasi akun Instagram Polda Jabar.
Sosok Irjen Akhmad Wiyagus diketahui dalam beberapa waktu belakangan hangat jadi perbincangan setelah institusinya berhasil mengungkap salah satu penganiaya dan pembunuh Vina Cirebon setelah 8 tahun jadi misteri.
Dari riwayatnya, pria kelahiran 23 September 1967 itu digadang-gadang sebagai sosok paling senior diantara jajaran Kapolda yang ada di Jawa.
Akhmad Wiyagus disebut paling senior mengingat ia merupakan lulusan 1989, sementara Kapolda saat ini yang bertugas di Pulau Jawa rerata lulusan Akpol tahun 1990an.
Mengikuti jejak kariernya, Akhmad Wiyagus banyak memiliki pengalaman di bidang reserse terutama dalam menangani kasus pemberantasan korupsi.
Ia diketahui pernah menjabat sebagai Kanit Tipikor Bareskrim Polri hingga menjadi Dirtipidkor Bareskrim Polri.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Dian Sastro, Aktris yang Buka Beasiswa untuk Kuliahkan Anak Tak Mampu ke PTN
Aktivitasnya yang giat dalam pemberantasan korupsi membuat namanya sempat masuk dalam calon pimpinan KPK.
Ia bahkan sempat lolos seleksi awal hingga akhirnya mengundurkan diri.
Sejumlah kasus korupsi yang pernah ditanganinya yakni cetak sawah peyment gateway yang menyeret nama eks Wamenkumham Denny Indrayana, korupsi stadion Gedebage di Bandung serta korupsi Pertamina.
Sebelum hijrah ke Jawa Barat, mantan Kapolres Sumedang ini pernah mengemban tugas sebagai Kapolda di Gorontalo serta Lampung.
Pada 2022, Akhmad Wiyagus menerima penghargaan penting atas dedikasinya dalam menjalankan tugas yakni Hoegoeng Awards 2022 kategori polisi berintegritas. Penghargaan tersebut diserahkan dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-76 yang dihelat di Tribrata Ballroom, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Polisi Hapus 2 Nama DPO di Kasus Vina Cirebon, Keluarga Korban Langsung Lakukan Ini
-
Alasan Polisi Ralat Jumlah DPO Kasus Vina Cirebon, Nama Dani Dan Andi Hilang
-
Polda Jabar Tiba-tiba Hilangkan 2 DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, Kok Bisa?
-
Berita Duka: Ibunda Mendagri Tito Karnavian Meninggal Dunia di Palembang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Eks Pimpinan KPK BW Soroti Kasus Haji yang Menggantung: Dulu, Naik Sidik Pasti Ada Tersangka
-
Khusus Malam Tahun Baru 2026, MRT Jakarta Perpanjang Jam Operasional Hingga Dini Hari
-
Mendagri Minta Pemda Percepat Pendataan Rumah Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Pemprov DKI Jakarta Hibahkan 14 Armada Damkar ke 14 Daerah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Said Iqbal Bandingkan Gaji Wartawan Jakarta dan Bekasi: Kalah dari Buruh Pembuat Panci!
-
436 SPPG Polri Mulai Dibangun, Target Layani 3,4 Juta Penerima
-
Kisah Pramono Anung Panggil Damkar Jakarta Demi Evakuasi 'Keluarga' Kucing di Atap Rumah
-
Rakyat Jakarta Nombok! Said Iqbal Desak Pramono Anung Naikkan UMP 2026 Jadi Rp5,89 Juta
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos