Suara.com - Sebuah mini vlog dari salah satu pengguna Instagram @alvikhusniati yang menunjukkan akses jalan di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) viral di media sosial.
Keadaan jalan yang menuju sejumlah kampung hancur total. Ditambah lagi adanya pembayaran 'uang jalan' di setiap titik yang dijaga oleh warga.
Video yang ramai dibahas di media sosial X itu juga menjadi bahan kecaman netizen terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar. Melansir @MurtadhaOne1, Rabu (29/5/2024) terlihat pemilik akun tersebut memulai perjalanannya ke rumah di wilayah Ketapang.
"Mbak Alvi pulang kampung sambil menunjukkan lokasi kondisi jalan di Ketapang, Kalimantan Barat," tulis caption video.
Terlihat pengendara perempuan ini mendokumentasikan seluruh perjalanannya. Termasuk di titik-titik jalanan yang berlubang dengan banyaknya genangan air. Bahkan dia harus membayar uang 'jalan tol' ke warga.
Terlihat juga jalan yang penuh genangan air tersebut dilapisi sejumlah papan kayu, agar kendaraan motor seperti yang dikendarai Alvi bisa melintas.
Sontak, video perjalanan perempuan asal Kalbar ini pun menjadi perbincangan di media sosial. Pasalnya Ketapang dianggap kabupaten yang cukup kaya dengan pengelolaan sumber daya alamnya, tetapi masalah akses jalan tak pernah beres.
"Kemarin debat sama orang Kalbar, dia bilang kalau jalan Kalbar udah aspal hitam semua, enggak lah!" sindir netizen pertama.
"Ketapang ini memang terkenal miting-nya (tol). Padahal di sini kurang apa, kayaknya bauksit, kayu, pasir kuarsa dan perikanan laut sampai tambang ilegal Cina sepanjang 1,6 kilometer juga ada di Ketapang. Mana Pemprov Kalbar itu?" kritik netizen satunya.
Baca Juga: Jadi Istri Konglomerat Kalimantan, Penampilan Putri Isnari Kenakan Setumpuk Emas Digunjing
"Ini baru Kalimantan yang di barat, belum lihat yang di tengah, selatan dan timur," kata lainnya.
"Gubernur sama bupatinya di sana enggak guna" kecam lainnya.
Bahkan ada netizen yang mengkritik para oknum warga yang meminta uang jalan di setiap titik jalan.
"Jalanan jelek pakai ada pungli Rp20 ribu?, sehat-sehat warga Kalimantan," ujar lainnya.
"Korupsinya gede banget itu," sindir lainnya.
Seperti diketahui, wilayah Kalimantan memang menjadi sasaran pemerintah untuk pemerataan, terbukti dari pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang terus berjalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum