Suara.com - Sejumlah pengawal mobil jenazah yang berniat baik untuk membuka jalan agar iring-iringan keluarga tak terkendala di jalan raya justru mendapat kecaman. Videonya menjadi viral karena pengendara justru bersifat arogan.
Mengutip Instagram, @romansasopirttruck, Selasa (28/5/2024), terlihat sejumlah pengendara motor melawan arus untuk meminta jalan untuk mobil jenazah. Sambil mengayunkan bendera putih sebagai aba-aba, pengendara justru memberikan sedikit ancaman terhadap kendaraan yang berlawanan untuk menghindar.
"Aksi arogan rombongan pengantar jenazah di Makassar membayakan pengendara lain. Beredar di media sosial video yang memperlihatkan aksi pengendara sepeda motor yang membantu pengawalan mobil jenazah bersikap arogan ke pengguna jalan lain," tulis caption video.
Terlihat memang pengendara paling depan berniat untuk meminta jalan, namun caranya dengan membuat gerakan zig-zag agar kendaraan lain menepi cukup beresiko. Bahkan hal itu bisa menambah pekerjaan baru bagi pengemudi mobil jenazah yang berusaha mengantar jenazah tepat waktu.
Tak ayal, aksi pengantar jenazah tersebut banjir kecaman. Tak jarang yang mengingatkan cara pengendara motor tersebut cukup berbahaya jika terjadi kecelakaan.
"Ketika pengantar jenazah ingin menjadi jenazah," ujar salah satu netizen.
"Gara-gara kelakuan pengantar jenazah, yang mati malah disiksa di alam kubur," ujar netizen lainnya.
"Itu pawai lulusan STM atau pengantar jenazah sih?" sindir lainnya.
"Sekalian manusia begini dikirim aja ke alam kubur," kecam lainnya.
Baca Juga: Melawan saat akan Dilecehkan, Perempuan di Riau Babak Belur Dihajar Penjaring Ikan
"Kadang tu memanfaatkan keadaan. Dikiranya bener dia itu untuk jadi pahlawan. Ketumbuk mobil matilah jadi mayit," kata lainnya.
Iring-iringan pengantar jenazah keluarga saat meninggal memang kerap jadi tradisi di Indonesia. Niat hati memang cukup baik karena tak jarang beberapa titik di jalan raya terjadi kemacetan.
Pengiring sendiri, kadang ditunjuk karena sudah memahami jalan dan mampu mengawal secara baik. Namun tak semuanya memiliki kemampuan navigasi termasuk membuka jalan yang aman bagi pengendara lain.
Bahkan tak jarang pengiringan jenazah ini justru menjadi kasus kecelakaan lain karena mementingkan ego di jalan raya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit