Suara.com - Mabes Polri akhirnya memberi penjelasan terkait drama penguntitan yang dilakukan anggota Densus 88 terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah pekan lalu.
Diketahui pekan lalu Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus atau Jampidsus Febrie Adriansyah dikuntit sejumlah orang ketika makan malam di sebuah restoran Prancis di kawasan Jakarta.
Pengawalnya yang curiga kemudian mengamankan salah seorang yang diduga melakukan penguntitan terhadap Febrie Adriansyah.
Diketahui kemudian seorang penguntit yang diamankan tersebut merupakan anggota Densus 88 yang identitasnya tersebar luas di media sosial.
Sepekan setelah bergulir liar mengenai spekulasi upaya penguntitan tersebut, selang sehari setelah Kejaksaan Agung menggelar konferensi pers, giliran Mabes Polri yang memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Shandi Nugroho membenarkan bahwa anggota polisi yang sempat diamankan di Kejagung merupakan anggota Densus 88.
Yang bersangkutan kemudian dijemput oleh Paminal dan diserahkan kepada Ditpropam Polri.
"Benar ada anggota yang dijemput Paminal dan sudah diperiksa Ditpropam dan ternyata tidak ada masalah," terangnya Kamis (30/5/2024).
Lebih jauh saat dicecar terkait latar belakang penguntitan dan motifnya, berulang kali Shandi hanya menjelaskan bahwa kejadian tersebut sudah selesai sejak kedua pejabat terkait bertemu di momen launching Gov-Tech di Istana Negara, Senin kemarin.
"Kami menyampaikan kepada teman-teman sekalian yang paling utama, itu kan kejadian seminggu yang lalu kemudian hari Seninnya ditutup dengan pertemuan antara para pemimpin lembaga saat ada acara di Istana Negara dan seharusnya sudah terjawab bahwa tidak ada permasalahan antara Kejaksaan Agung dan kepolisian," terangnya.
"Kepolisian dan Kejaksaan Agung dalam keadaan baik-baik saja. Maka dari itu ketika tidak ada masalah kenapa kita harus mempermasalahkan," imbuhnya.
Menurut Kadivhumas, program pemerintah yang bisa berjalan dengan baik, Proyek Strategis Nasional bisa berjalan dengan baik, inflasi yang bisa terjaga, Gross Domestic Product (GDP) yang saat ini sedang bertumbuh, semuanya ada karena soliditas dan sinergitas. Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, selain soliditas kementerian/lembaga, juga perlu adanya stabilitas dan keamanan.
Oleh sebab itu, soliditas para pimpinan kementerian/lembaga tersebut, termasuk Kapolri dan Jaksa Agung, harus menjadi suri tauladan.
"Yang ditujukan oleh para pemimpin lembaga, ada Bapak Menkopolhukam, ada Pak Panglima TNI, ada Bapak Jaksa Agung, dan Bapak Kapolri, itulah yang harus kita teladani sebagai anak buah untuk mewujudkan bahwa program yang sudah baik harus kita jaga untuk keberlangsungan bangsa ini, baik untuk pertumbuhan ekonomi maupun menjaga stabilitas keamanan," tambahnya.
Tercatat, Shandi mengulang pernyataan bahwa Polri dan Kejagung baik-baik saja dan peristiwa telah kelar setelah pimpinan bertemu di Istana Negara lebih dari lima kali saat awak media berupaya untuk mendapatkan keterangan yang lebih terang mengenai tindakan penguntitan terhadap Jampidsus Febrie Adriansyah tersebut.
Berita Terkait
-
Kejagung Dijaga Ketat Tentara Imbas Konvoi Brimob, Benny K Harman Anggap Lebay: Panglima TNI Perlu Tarik Pasukan!
-
Penambahan Usia Pensiun Jadi Sorotan Di Revisi UU TNI-Polri, Gerindra: Kan Mereka Aset Negara
-
Daftar Jenderal Bintang 4 Polri Sejak 2008
-
Daftar Fraksi Partai Pendukung RUU Polri dan RUU Penyiaran
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?