Suara.com - Dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep kini berbagi nasib mulus di kancah perpolitikan Tanah Air.
Gibran sebagai sang kakak kini bisa melenggang sebagai Wakil Presiden RI terpilih berkat perubahan peraturan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Lalu sang adik, Kaesang kini bakal mulus mendaftar dalam pemilihan kepala daerah. Adapun santer isu bahwa Kaesang Pangarep hendak maju mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama keponakan Prabowo Subianto, Budi Djiwandono.
Gibran dapat posisi RI 02 berkat perubahan aturan di MK
Kilas balik sebelum Gibran berhasil menang Pilpres 2024 berduet dengan Prabowo, ia menghadapi satu penghalang yakni batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Kala itu, aturan menyatakan bahwa seorang yang hendak mendaftarkan diri sebagai capres maupun cawapres harus berusia minimal 40 tahun.
Adapun Gibran akhirnya bisa mendaftarkan diri lantaran MK mengabulkan gugatan atas batas usia capres dan cawapres.
MK akhirnya megubah syarat pencalonan presiden dan wakil presiden pada Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Seorang warga negara bisa mendaftar menjadi capres maupun cawapres meski belum berusia 40 tahun. Dengan catatan, si pendaftar harus punya pengalaman sebagai kepala daerah atau pejabat lain yang dipilih melalui pemilu.
Perubahan aturan tersebut tertuang dalam putusan Nomor 90/PUU-XXI/2023 MK.
Akhirnya, kini Gibran berhasil merebut suara terbanyak bersama Prabowo Subianto.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjadwalkan Gibran dilantik pada 20 Oktober 2024, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Kakak Kaesang tersebut sebentar lagi akan menjemput jabatannya sebagai Wakil Presiden RI.
Kaesang berpotensi lolos nyalon Pilgub DKI berkat perubahan aturan oleh MA
Senasib dengan sang kakak, jalan Kaesang mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta makin mulus.
Berita Terkait
-
Bikin Lawan Ketar-ketir, Budi-Kaesang Bisa Menang Jika Maju Pilkada Jakarta karena Berada di Lingkaran Kekuasaan
-
Poster Budi-Kaesang Maju Pilkada Jakarta Dianggap Kode, PSI: Kami Senang dan Bangga
-
Tim Prabowo-Gibran Datangi Kantor Sri Mulyani, Bahas Program Janji Kampanye
-
Polemik Putusan MA Ubah Syarat Batas Usia Kepala Daerah, Karpet Merah Buat Kaesang?
-
Dibocorkan Keponakan Prabowo, Gerindra Sudah Kantongi Nama Cagub Jakarta Hasil Kesepakatan dengan KIM
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah