Suara.com - Komika Arie Kriting bikin polling kepercayaan publik terhadap pejabat negara di Indonesia. Jajak pendapat ini dilakukan di media sosial X.
Dilihat Senin (3/6/2024), ia membagi empat pilihan kepada publik atas kinerja pejabat negara mulai dari opsi masih percaya, kurang percaya, tidak percaya sama sekali, marah dan sangat kecewa.
"Seberapa besar level kepercayaan kalian terhadap pejabat yang mengerjakan urusan Ekskutif, Legislatif dan Judikatif di negara ini?" tulisnya.
Polling ini berlangsung pada 2 hingga 3 Juni 2024. Sebanyak seribu lebih warganet ikut polling aktor film Agak Laen ini.
Hasilnya, sebanyak 45 persen memilih tidak percaya sama sekali terhadap pejabat, 44 persen marah dan sangat kecewa, 9 persen kurang percaya, dan terakhir hanya 2 persen yang masih percaya.
Warganet pun ramai mengomentari polling yang diduga berkaitan dengan berbagai kebijakan pemerintah yang kontroversial mulai dari RUU Penyiaran, Tapera, hingga putusan Mahkamah Agung (MA) yang membolehkan umur 30 tahun jadi gubernur/wakil gubernur.
"Pejabat yang saya percaya sekarang hanya bang komeng," ungkap warganet.
"Kok bisa sih? Kok bisa masih ada yang percaya," sindir warganet.
"Amat kagak percaya sama sekali bang. lu jangan sampe nyalon bang mending ngelawak dah," kata warganet.
Berita Terkait
-
Arie Kriting Sebut Raffi Ahmad Cocok Jadi Menpora, Netizen Bingung: Sarkas atau Jilat Bang?
-
Arie Kriting Galau Tanggapi Musisi Batal Manggung di Pestapora: Takut Dimarahin
-
Rigen Hingga Arie Kriting Soroti Kebijakan Prabowo Subianto Naikkan Pangkat Polisi: Aneh!
-
Noel Aktivis 98 OTT KPK, Rocky Gerung: Tamparan Keras Bagi Muka Reformasi, Bukti Moral Bobrok!
-
Setya Novanto Bebas, Pantun Maut Arie Kriting Sentil Obral Diskon Hukuman Koruptor
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka