Suara.com - Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini dibandingkan dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un. Adapun perbandingan ini terkait program rumah rakyat yang dicanangkan dua pemimpin dunia tersebut.
Presiden Jokowi kini tengah ramai dikritik karena akan mewajibkan pekerja untuk iuran tabungan perumahan rakyat (Tapera). Nantinya, iuran Tapera ini akan diambil dengan cara memotong gaji pekerja sebesar 3 persen per bulan.
Tak sampai di situ, Presiden Jokowi juga dikabarkan akan menjatuhkan sanksi bagi pekerja yang tidak mau melakukan iuran Tapera. Kebijakan ini sontak mendulang kontroversi dan ramai dikritik.
Terlebih, banyak yang menilai jika pemerintah seharusnya tidak memaksa rakyat untuk menabung. Ditambah iuran Tapera tidak menjamin pesertanya bisa mendapatkan rumah, sehingga pengelolaan dananya memicu tanda tanya.
Selain mengkritik, ada juga pihak yang membandingkan kebijakan Presiden Jokowi dengan Kim Jong Un. Pasalnya, keduanya dinilai memberikan program rumah rakyat bak langit dan bumi.
Berbeda dengan Jokowi, Kim Jong Un justru tidak menyuruh warganya iuran seperti Tapera. Sebaliknya, orang nomor satu di Korea Utara ini malah membangun 50.000 rumah gratis bagi rakyatnya.
Sontak, kebijakan Kim Jong Un dinilai lebih baik dan jelas, ketimbang program Tapera ala Jokowi. Warganet di X pun turut mengomentari perbedaan program rumah rakyat ala Jokowi dan Kim Jong Un.
"Menyala ndut, semoga Indonesia juga begini," celetuk warganet.
"Jadi mau pindah jadi penduduk Korea," sahut warganet.
Baca Juga: Alasan BP Tapera Belum Kembalikan Hasil Iuran ke PNS Pensiunan
"Dengan syarat tidak boleh mengkritik pemerintah. Tapi di sini enggak di kasih rumah dan gak boleh mengkritik," sentil warganet.
"Meskipun komunis, tapi masih punya nurani," komentar warganet.
Kendati demikian, tidak sedikit pula warganet yang merasa ngeri dengan kebijakan-kebijakan lain Kim Jong Un. Salah satunya terkait kebebasan berpendapat.
"Tetapi (tinggal di Korea Utara) di bawah tekanan juga," tulis warganet.
"(Rumah) gratis tapi warganya gak bisa twitteran, ngenyel dikit besoknya pindah alam," tambah yang lain.
"Sejahtera? Di sini (Korut) lu membelot dikit aja, nyawa taruhannya," timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Alasan BP Tapera Belum Kembalikan Hasil Iuran ke PNS Pensiunan
-
Jomplang dengan Rakyat, Mengintip Jumlah Tanah dan Bangunan Para Menteri Pendukung Tapera
-
Tegas! Fedi Nuril Tantang Balik Ocehan Menteri Bahlil Soal PBNU Kelola Tambang
-
Momen Jokowi Cari Bobby Nasution Di Acara Apeksi Lalu Tanya Soal Kemacetan
-
Sebut Tapera Pil Pahit, Aset Tanah Rp266 M Milik Sandiaga Uno Disinggung Netizen: Buat Lo Gak Ada Rasanya
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh