Suara.com - Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basuki Hadimuljono, M.Sc., Ph.D., adalah seorang menteri di Kabinet Indonesia Maju di bawah pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Basuki Hadimuljono sapaannya, ditunjuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak 2014 dan berlanjut hingga 2024 ini.
Namanya semakin disorot usai mendapat mandat menggantikan Bambang Susantono sebagai Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Basuki Hadimuljono, lahir pada 5 November 1954 di Surakarta dan merupakan anak dari seorang anggota TNI Angkatan Darat. Basuki menikah dengan Kartika Nuraini dan dikaruniai tiga orang anak.
Pendidikan
Basuki Hadimuljono menyelesaikan pendidikan dasarnya di Palembang, menengah pertama di Papua dan menamatkan jenjang pendidikan menengah atas di SMA N 5 Surabaya. Masa mudanya di SMA, Basuki kerap terlibat dengan grup musik sekolah dan biasa berposisi sebagai drummer.
Tamat dari SMA, selanjutnya ia menyelesaikan pendidikan di UGM pada usia 25 tahun. Setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1979, Basuki bergabung dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana.
Sembari bekerja di kementerian, Basuki melanjutkan pendidikannya di Universitas Colorado dan berhasil meraih gelar master dan doktor.
Karier di Kementerian
Baca Juga: Selain Menteri PUPR, Ini Jabatan yang Diemban Basuki Hadimuljono Jelang Jokowi Pensiun
Karier Basuki di Kementerian PUPR terbilang cemerlang. Dia pernah menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal sebelum diangkat menjadi menteri oleh Jokowi pada tahun 2014 setelah lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri.
Di bawah kepemimpinannya, Kementerian PUPR menerima anggaran signifikan, termasuk Rp 107,3 triliun untuk tahun fiskal 2018, yang digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur seperti pembangunan perumahan umum, jalan, dan waduk.
Basuki memiliki pengalaman luas dalam berbagai proyek nasional termasuk rehabilitasi pasca gempa dan tsunami di Aceh, penanganan banjir lumpur panas Sidoarjo, dan perbaikan Jalan Tol Purbaleunyi.
Dia juga menjabat sebagai komisaris utama di Wijaya Karya, perusahaan konstruksi milik negara, dan sebagai Wakil Presiden Komisi Internasional untuk Irigasi dan Drainase untuk masa jabatan 2013-2016.
Pengangkatan Basuki sebagai Menteri PUPR diumumkan pada 26 Oktober 2014 oleh Presiden Joko Widodo. Setelah pengangkatannya, ia mengundurkan diri dari posisi di Wijaya Karya. Basuki juga terlibat dalam berbagai kebijakan dan proyek besar, termasuk pemberian pinjaman untuk kompensasi korban lumpur panas Sidoarjo dan penanganan kasus korupsi di kementeriannya.
Kementerian PUPR di bawah kepemimpinannya menerima peningkatan dana signifikan dan alokasi anggaran tertinggi dibandingkan kementerian lain pada beberapa tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BGN Minta Kepala SPPG Awasi Ketat Proses Memasak dan Distribusi MBG
-
Tangkal Hoaks, Polda Metro Jaya dan FWP Gelar Uji Kompetensi Wartawan
-
Menko Usul WFA Nasional 2931 Desember 2025 untuk Dukung Mobilitas Nataru
-
Dana Kampanye Jadi Celah Korupsi, Pakar Sebut Pilkada Tak Langsung Tak Efektif
-
KPK Cecar Zarof Ricar Soal Percakapannya dengan Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan
-
Prabowo Bongkar Keterlibatan Oknum TNI-Polri dalam Tambang Ilegal dan Penyelundupan
-
KPK Pastikan Akan Panggil Gus Yaqut Pekan Ini untuk Kasus Kuota Haji
-
BGN Perketat SOP, Mobil Pengantar MBG Tak Lagi Masuk Halaman Sekolah
-
Dua Bibit Siklon Dekati Indonesia, Cek Daftar Daerah Berpotensi Terdampak
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya