Suara.com - Presiden Jokowi mengatakan keputusan presiden terkait pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara alias IKN di Kalimantan Timur bisa saja ditandatangani oleh presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto.
Joko Widodo mengakui bahwa dirinya sampai saat ini memang belum tandatangan Keppres tersebut.
"Belum. Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi Upacara HUT Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Bicara soal tanda tangan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih menarik untuk melihat guratannya.
Jika Jokowi memiliki ciri khas tanda tangan miliknya yakni menuliskan angka 1681, bagaimana dengan tanda tangan Prabowo?
Tanda tangan seseorang sebenarnya bisa dikaji untuk mengenali karakternya. Ilmu itu disebut dengan Grafologi.
Grafologi berasal dari kata graphein yang bermakna tulisan, dan logos yang bermakna ilmu.
Artinya grafologi merupakan ilmu yang menganalisis tulisan tangan seseorang dengan tujuan untuk mengenali karakternya.
Jika diperhatikan dengan seksama, Prabowo memiliki tanda tangan cukup unik. Huruf P di awal namanya digurat dengan ukuran cukup besar pada bagian depan.
Baca Juga: Sederet Investor IKN Bakal Berubah Pikiran Usai Nusantara Ditinggal 2 Pimpinannya?
Lalu huruf R sebagai kata kedua di namanya terpisah dari huruf P dan tergabung dengan huruf ketiga, huruf A. Dua huruf A di nama Prabowo pada tanda tangan terlihat tidak tegas, begitu juga dengan huruf W.
Analisis soal tanda tangan dan tulisan tangan Prabowo menariknya sempat diulas oleh mahasiswi Universitas Negeri Surabaya.
Sekar Ajeng Nurul Rachmadayati dan Nur Hassanah Lahiking dari Fakultas Bahasa dan Seni UNES membuat kajian ilmiah dengan judul,
"Analisis Karakter Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto Berdasarkan Pola Tulisan Tangan," tertanggal 4 November 2020.
Menurut kedua mahasiswi ini dari sejumlah tulisan tangan dan tanda tangan Prabowo dikaji dari aspek grafologi terdapat sejumlah karakter yang terlihat.
Misalnya karakter pemalu dan idealis. Karakter pemalu di sini artinya sopan dan menghargai orang lain di tulisan tangan Prabowo yang terdapat margin atau pias di bagian atas serta bawah yang lebar.
Berita Terkait
-
Sederet Investor IKN Bakal Berubah Pikiran Usai Nusantara Ditinggal 2 Pimpinannya?
-
Jejak Karier Dhony Rahajoe, Mundur dari Wakil Kepala Otoroitas IKN
-
Jokowi Klarifikasi Pemberian Izin Tambang Ormas: Diberikan Kepada Koperasi atau Badan Usaha
-
Jokowi Soal Persiapan 17-an Di IKN: Hampir Beres, Tak Ada Masalah
-
Jokowi: Keppres Pemindahan Ibu Kota Bisa Ditandatangani Presiden Terpilih
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD