Pujian setinggi langit SBY kepada Prabowo itu mendapatkan perhatian luas warganet. Seorang warganet malah mengkritik pedas pidato Prabowo yang dinilai tidak memahami sejarah dan situasi di Palestina.
"Pak tau gak kalau two-state solution itu sama saja mengakui kedaulatan Israel? Yang terjadi di Gaza tidak sesederhana Ketua Partai yang akhirnya hidup berdampingan dengan pembegal partainya. Palestina berhak merdeka dan berdaulat secara utuh tanpa sistem two-state solution," kritik warganet.
"Kayaknya two-state solution itu bukan solusi deh. Ini sama artinya Anda berbagi kamar atau rumah dengan perampok yang masuk ke rumah Anda. Ngomong-ngomong soal berbagi, kalau di Wakanda, ada Presiden baru yang sudi berbagi kekuasaan dengan Presiden lama. Tapi syaratnya anaknya harus jadi menteri," sindir warganet.
"Wkwkwk setelah tahunan diserang, dijajah, dibom, dirampok, dan lain-lain, masih disuruh berbagi tanah. Kalau rumahnya bapak diserang perampok terus sama pengadilan suruh bagi dua mau?" tanya warganet.
"Pak SBY coba Anda respons kebijakan-kebijakan pemerintah sekarang yang berhubungan dengan rakyat. Seperti iuran Tapera, UKT, kenaikan bahan pokok dan masih banyak lagi," saran warganet.
"Pak yang di Gaza itu bukan perang, tapi genosida," sahut warganet.
"Pak, sebelum ngoceh soal two-state solution, ada baiknya memang meresapi kata-kata Tan Malaka di Gerpolek, 'Tuan rumah tak akan berunding dengan maling yang menjarah rumahnya'. Kedua, apa yang terjadi di Palestia itu bukan perang," tandas warganet.
Berita Terkait
-
Dulu Syahrini Ketemu Kim Kadarshian sampai Ngobrol bak Bestie, Kini Unfollow Demi Palestina
-
Jadi Model Gucci, Rizky Febian dan Mahalini Kebanjiran Kritik Hingga Di-unfollow Penggemar
-
Keppres IKN Bisa Diteken Presiden Terpilih, Begini Guratan Tanda Tangan Prabowo
-
Viral! Ekspresi Marah Pemuda yang Teriak Free Palestina, Adabnya Dipertanyakan
-
Tak Tunggu Dilantik, Tim Transisi Prabowo-Gibran Temui Luhut Gaspol Bahas 'Harta Karun' Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum