Suara.com - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 65 Jakarta, Indramojo, bersedia dipindahkan menyusul adanya petisi dari sekolah tersebut. Indramojo bersedia dipindahkan asal ditempatkan sebagai guru di dekat kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur.
Kesediaan itu disampaikan dalam mediasi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Daerah Khusus Jakarta (Disdik DKJ) di SMAN 65 Jakarta pada Selasa (11/6/2024).
"Saya tadi mendampingi Pak Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik DKJ ke SMAN 65. Pak Kasudin Wilayah 2 Jakbar juga di situ," kata Kasi PTK Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Hasim saat dihubungi di Jakarta pada Selasa.
Adapun mediasi tersebut dilakukan menyusul petisi yang dibuat oleh guru-guru sekolah itu untuk meminta pergantian kepala sekolah.
Intinya, kata dia, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kepala sekolah tersebut.
"Dan beliau bersedia, maksudnya ingin kalau memang menjadi guru di dekat rumahnya (wilayah Cipayung)," katanya.
Hasim mengatakan bahwa Disdik DKJ juga meminta Indramojo untuk memeriksakan kesehatannya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) terkait kondisi fisiknya.
"(Indramojo) bersedia memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit, yang ditunjuk itu RSCM. Nanti dinas yang akan membuat surat untuk ke rumah sakitnya," ujar Hasim.
Adapun hingga kini pihak Disdik DKJ belum dapat mengonfirmasi dugaan-dugaan yang terdapat dalam petisi dari para guru lantaran belum ada bukti yang otentik.
Baca Juga: Sempat Diprotes Guru, Kepsek SMAN 65 Jakarta Bakal Dinonaktifkan Sementara Karena Alasan Kesehatan
"Kita enggak bisa (mengonfirmasi kebenaran petisi) karena kita enggak punya bukti, hanya dari sekolah-sekolah (guru-guru) ini katanya seperti ini, katanya seperti ini. Soal bukti otentik, misalnya, rekaman dan sebagainya kan kita enggak punya," kata Hasim.
Namun, kata Hasim, Disdik DKJ bersepakat agar Indramojo diperiksa dan dipindahkan menjadi guru di sekolah di dekat kediamannya di Cipayung, Jakarta Timur.
"Nah, kita mencari jalan yang terbaik bagaimana, biar beliau fokus dengan kesehatannya, dia bersedia menjadi guru di dekat rumahnya," kata Hasim.
Meskipun sedang dalam masalah, Hasim memastikan kegiatan belajar-mengajar (KBM) di SMAN 65 Jakarta tetap berjalan lancar.
"Ya sebetulnya kelihatan tetap berjalan lancar dari pembelajaran. KBM sih nggak ada masalah," katanya.
Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat (Jakbar) Diding Wahyudin menyebutkan bahwa Disdik DKJ akan mencari Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah SMAN 65 Jakarta untuk menggantikan Indramojo selagi dirinya menjalani pemeriksaan kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO