Suara.com - AP (29), pemuda yang nekat memeras Ria Ricis sebesar Rp300 juta akhirnya ditangkap polisi. Modus AP melakukan pemerasan dengan mengancam akan menyebarkan video syur mantan istri Teuku Ryan itu.
Video detik-detik penangkapan AP yang dilakukan pihak kepolisian pun beredar di media sosial.
Dikutip dari akun Instagram @jakut.info, sejumlah polisi berpakaian preman tampak menyantroni rumah AP di kawasan Cipayung, Jakarta Timur.
Dalam video itu, pria bertopi putih dan berjaket hitam tampak mengetuk pintu rumah. Pria tersebut juga mengucapkan 'Assalamualaikum' saat petugas lainnya bersiap-siap di depan teras rumah tersebut.
Setelah pintu dibuka, semua polisi berseragam preman langsung masuk untuk menangkap AP.
Tampak proses penangkapan terhadap pemeras Ria Ricis disaksikan juga oleh keluarganya. Dalam video itu, AP ditangkap petugas saat masih berada di dalam kamar.
Pemuda pemeras Ria Ricis itu tampak masih mengenakan kaos kutang saat diinterogasi oleh beberapa petugas sembari menunjukan layar ponsel.
Setelah ditangkap, terungkap motif di balik aksi AP memeras Ria Ricis lewat aksi mengancam akan menyebarkan video syur sang selebgram itu. Ternyata, AP berstatus pengangguran berat hingga nekat memeras Ria Ricis.
Fakta itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak di Polda Metro Jaya, Selasa kemarin.
Baca Juga: Pengangguran Pemerasan Ria Ricis Ditangkap, Minta Rp300 Juta Agar Data Pribadi Tak Disebar
“Tersangka tidak bekerja. Sementara motifnya ekonomi dimana untuk tersangka AP ini modus operandi yang dilakukan adalah melakukan akses ilegal meretas sistem elektronik yang berisi informasi ataupun dokumen elektronik pribadi milik pelapor,” beber Ade Safri.
Setelah meretas hingga mengancam akan menyebarkan video syur, AP memeras Ria Ricis sebesar Rp300 juta lewat manager dan asistennya.
“Tersangka meminta korbannya memberikan uang sebesar Rp300 juta terhadap tersangka,” jelasnya.
Perihal penangkapan itu, polisi turut menyita tiga akun media sosial dan ponsel milik tersangka yang digunakan untuk memeras Ria Ricis.
Buntut dari aksi pemerasan itu, pemuda pengangguran asal Cipayung, Jaktim itu kini meringkuk di penjara.
Berita Terkait
-
Ini Sosok AP yang Peras dan Ancam Ria Ricis: Pengangguran, Motif Diduga karena Ekonomi
-
Polisi Bakal Panggil Sosok Jacky Terkait Kasus Pemerasan Ria Ricis
-
Pengangguran Pemerasan Ria Ricis Ditangkap, Minta Rp300 Juta Agar Data Pribadi Tak Disebar
-
Kasus Pemerasan Naik Penyidikan, Polisi Usut Pemilik Rekening Jacky usai Ancam Sebar Video Syur Ria Ricis
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah