Suara.com - Sebelum Idul Adha 10 Dzulhijjah terdapat dua puasa sunnah yang dapat dikerjakan yaitu puasa tarwiyah dan arafah. Tahun 2024 ini, puasa tarwiyah 8 Dzulhijjah dilakukan pada hari Sabu 15 Juni 2024. Nah, bagaimana bacaan niat puasa tarwiyah yang benar?
Bacaan niat puasa tarwiyah tidak sama dengan niat puasa sunnah lainnya. Selain itu tata cara melakukan puasa tarwiyah juga perlu diperhatikan. Maka dari itu simak penjelasannya berikut.
Bacaan Niat Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah adalah salah satu puasa sunnah yang dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha. Puasa ini dikerjakan setiap tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari sebelum hari penyembelihan hewan kurban.
Adapun bacaan niat puasanya adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati yaumit tarwiyah lillahi ta’ala.
Artinya: Saya berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.
Sementara itu, untuk doa berbuka puasa tarwiyah sama seperti bacaan doa buka puasa pada umumnya, yaitu:
اللهم لك صمت و بك أمنت و على رزقك أفطرت برحمتك يا ارحم الراحمين
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Puasa Arafah Jatuh pada Tanggal Ini, Amalkan untuk Menghapus Dosa Setahun
Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika afthartu birrahmatika yaa arhamar roohimin.
Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang,".
Waktu Baca Niat Puasa Tarwiyah
Sama seperti niat puasa pada umumnya, waktu terbaik untuk membaca niat puasa tarwiyah adalah pada malam hari. Batas akhir membaca niatnya adalah pada waktu imsak atau sebelum subuh tiba.
Jika akan mengerjakan puasa tarwiyah dan arafah, sebaiknya niat puasanya dibaca pada malam hari ketika makan sahur. Meskipun begitu, niat puasa tarwiyah juga boleh dibaca ketika siang hari.
Namun dengan syarat orang yang berpuasa lupa membaca niat dan tidak melakukan hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasanya. Seperti makan atau minum hingga berhubungan suami istri.
Dikutip dari lampung.nu.or.id, bacaan niat puasa tarwiyah jika dibaca siang hari pada besok Sabtu 15 Juni 2024 adalah sebagai berikut:
Berita Terkait
-
Jangan Sampai Terlewat! Puasa Arafah Jatuh pada Tanggal Ini, Amalkan untuk Menghapus Dosa Setahun
-
Puasa Dzulhijjah 2024 Mulai Besok! Catat Jadwal, Keutamaan dan Bacaan Niatnya
-
Kapan Puasa Arafah 2024 Dimulai? Ini Jadwal dan Bacaan Niat Puasa Sebelum Idul Adha
-
Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Sesuai Tuntunan Syariat Islam
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
BNI Dorong Digitalisasi dan Transparansi Rantai Pasok FMCG
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya