Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma ikut turun tangan untuk membebaskan seorang wanita dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kalimantan Selatan yang sempat dipasung oleh keluarganya. Demi membawa wanita ODGJ yang mengalami pasungan ke rumah sakit jiwa, Risma menempuh perjalanan darat selama satu jam usai menaiki speedboat.
Dalam perjalanannya menuju ke Kabupaten Barito Kuala, Risma menggunakan speedboat untuk menyeberangi Sungai Martapura menuju Desa Sei Lirik, Kecamatan Bakumpai.
"Kami bawa dulu ke rumah sakit jiwa. Setelah itu kalau sudah clear nanti kami serahkan ke keluarganya, tapi yang jelas puskesmas sudah tahu nanti bisa diberikan obat setiap bulan sekali di puskesmas," ujar Risma dikutip dari Antara, Jumat (14/6/2024).
Ia berpesan kepada keluarga pasien agar tidak malu dengan kondisi anggota keluarga yang mengalami disabilitas mental. Menurutnya, siapapun bisa mengalami masalah kejiwaan karena tiap orang memiliki kondisi psikis dan mental yang berbeda.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan ODGJ tidak berbeda dengan penyakit fisik seperti penyakit jantung, ginjal, dan diabetes yang sama-sama membutuhkan pengobatan.
"Saya diberi tahu dokter, asal mereka rajin mengonsumsi obat. Maka seperti penyakit jantung, diabetes juga seperti itu," katanya.
Risma pun menambahkan masyarakat tidak perlu khawatir dengan biaya pengobatan sebab sudah bisa ditanggung BPJS.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Begagap Zulhamid menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Risma dan tim yang menjemput langsung ODGJ.
"Saya berterima kasih sekali kedatangan Ibu Menteri yang bisa hadir di desa kami. Bahkan Kemensos berupaya mengobati. Semoga warga kami bisa pulih seperti semula," katanya
Baca Juga: Kandidat Cagub Jatim Potensial, Khofifah Dinilai Lebih Punya Modal Jaringan Politik Daripada Risma
Pembebasan pasung tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan bakti sosial di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. Kementerian Sosial telah membebaskan 12 ODGJ yang dipasung sejak awal Juni tahun ini. (Antara)
Berita Terkait
-
Kandidat Cagub Jatim Potensial, Khofifah Dinilai Lebih Punya Modal Jaringan Politik Daripada Risma
-
Di Sidang MK, Risma Bongkar Persoalan Penyaluran Bansos
-
Mensos Risma Siap Penuhi Panggilan MK: Nanti Kalau Sudah Terima Undangannya
-
Diminta Hadir di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Mensos Risma Ngaku Belum Terima Undangan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa