Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga mengungkap isi pertemuan antara Presiden Jokowi dengan ketua umum partai politik pada akhir Mei 2024 lalu. Ia berujar pertemuan membahas program kelanjutan pemerintah mendatang.
Menko Perekonomian ini berujar dalam pertemuan tersebut masih dalam tahap pembicaraan mengenai keberlanjutan program di pemerintah ke depan.
Diketahui, pemerintahan mendatang akan dipimpin Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selaku presiden terpilih dan wakil presiden terpilih.
"Pembicaraan-pembicaraan antara program kelanjutan pemerintah ke depan," kata Airlangga di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (14/6/2024).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi tidak membantah atau tidak membenarkan pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua umum partai politik pada akhir Mei kemungkinan membahas perombakan kabinet atau reshuffle.
Jokowi sendiri sudah mengakui ihwal ada pertemuan dengan ketum parpol. Tetapi kepala negara membantah pembicaraannya mengenai reshuffle.
"Semua kemungkinan selalu terbuka, saya nggak bilang enggak tapi soal itu saya serahkan ke presiden," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Budi menegaskan ada tidaknya reshuffle sepenuhnya menjadi hak prerogatif Jokowi selaku presiden. Meski begitu, menurutnya reshuffle bisa iya dilakukan, bisa juga tidak.
Sementara itu, ditanya ada tidaknya suara-suara yang meminta reshuffle, Budi sekadar menyinggung reshuffle dilakukan bila memang diperlukan.
Baca Juga: Makjleb! PDIP Sentil Jokowi: Sekarang Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP
"Ya kan keperluan-keperluan, ini kan sinkronisasi," ujarnya.
Bantah Reshuffle
Sebelumnya, Presiden Jokowi bertemu para ketua umum partai politik atau parpol. Hal ini ia ungkapkan saat merespons pertanyaan perihal adanya isu perombakan kabinet atau reshuffle.
Awak media mengkonfirmasi kepada Jokowi ihwal kabar dirinya bertemu ketum parpol pada akhir bulan lalu. Salah satu pembahasannya ialah reshuffle.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Jokowi hanya membenarkan soal ada pertemuan. Tetapi soal ada pembahasan reshuffle, Jokowi membantah.
"Ketemu tapi tidak berbicara itu (reshuffle)," kata Jokowi di Posyandu Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/6/2024).
Berita Terkait
- 
            
              Makjleb! PDIP Sentil Jokowi: Sekarang Presiden Lebih Dengar Projo dan Bara JP
 - 
            
              Gak Tanggung-tanggung, Jokowi Sumbang 68 Sapi Kurban buat Tiap Provinsi Termasuk IKN, Bobotnya Bikin Melongo!
 - 
            
              Bela Jokowi usai Namanya Diseret SYL, Begini Klaim Istana soal Perintah Tarik Duit di Kementerian
 - 
            
              Santai Relawan Pro Jokowi Codong Dukung RK di Pilkada Jakarta, Kaesang Tetap Ingin Duet Bareng Anies?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah