Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango buka suara soal Harun Masiku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Nawawi mengaku, tak memiliki target waktu khusus dalam penangkapan terhadap Harun Masiku. Namun, ia berharap sebelum dirinya keluar dari KPK, Harun sudah ditangkap.
"Kalau saya sih nggak pasang-pasang target, sedapatnya sebelum saya keluar dari sana (KPK) dia sudah ketangkap, gitu kan, inginnya gitu kan," kata Nawawi belum lama ini kepada wartawan.
Kendati demikian, Nawawi memastikan bahwa tim penyidik KPK hingga saat ini masih terus berupaya mencari keberadaan Harun Masiku.
“Kami memerintahkan memang para penyidik kami untuk cari, khususnya satgas yang menangani perkara HM, kami instruksikan untuk mencari. Dan laporan kepada kita dari satgas bahwa upaya itu terus dilakukan antara lain dengan memeriksa saks-saksi,” ucapnya.
KPK juga telah memanggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus korupsi Harun Masiku.
Terkait itu, Nawawi belum bisa memastikan apakah nantinya bakal ada pemanggilan tambahan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam pemeriksaan kasus tersebut.
“Saya belum update ke penyidiknya apa perlu didengar lagi atau tidak (keterangan Hasto)," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alex Marwata, menyebut keberadaan buronan kasus suap dan gratifikasi Pergantian Antar Waktu (PAW), Harun Masiku sudah terdeteksi keberadaannya.
Baca Juga: Hukuman Tegas Xiaomi ke Karyawan Terlibat Kasus Korupsi: Pecat, Ganti Rugi, Hingga Penjara
Dengan begitu, kata dia, kemungkinan Harun Masiku bisa ditangkap oleh KPK pada pekan depan atau minggu depan.
"Saya pikir sudah penyidik (deteksi keberadaan Harun Masiku)," kata Alex ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
Ia memastikan jika pengusutan kembali kasus Harun Masiku tidak ada kaitannya dengan PDIP yang kekinian bersebrangan dengan pemerintah.
"Sebenernya nggak ada hubungannya ya karena kalau dari pimpinan sendiri nggak sampai ke sana. Nggak ada yang menghubungi satu pun pimpinan di antara empat, dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? 'Ga ada pak Alex. Ini normatif saja," katanya.
Menurutnya, adanya pengusutan Harun Masiku karena adanya indikasi keberadaan buronan eks caleg PDIP yang terdeteksi. Sehingga, kata dia, diharapkan dalam Minggu depan Harun bisa tertangkap.
"Kebetulan mungkin kalau yang bersangkutan posisinya sedang tidak ketahuan, ada informasi, misalnya, sudah terkecoh di Jakarta, kan gitu kan, sehingga apa muncul kan pemeriksaan saksi-saksi lagi. Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka