Suara.com - Sebuah video yang menampilkan mobil salah satu oknum polisi yang masuk melalui jalur bus viral di media sosial. Polisi yang digunjing karena menggunakan fasilitas umum untuk bus tersebut terpaksa mundur.
Video yang dibagikan ulang oleh akun Twitter, @zer0failed, Rabu (19/6/2024) terlihat bahwa kondisi jalanan basah karena hujan. Diduga peristiwa itu terjadi di sebuah jembatan.
Kondisi jembatan juga sedang macet, namun jalur contraflow untuk bus menganga lebar yang memang menggoda sebagian pengendara mobil melintas di jalur tersebut.
"Lawan arah diduga mobil kapolres dipukul mundur oleh bus," tulis caption video.
Tak seperti oknum polisi pada umumnya yang kerap arogan ketika menghadapi masalah di jalan raya, mobil tersebut memilih untuk mengalah. Hal itu pun mendapat berbagai reaksi kecaman dan sindiran dari para netizen.
"Kalau ini memang beneran mobil kapolres, wah ini enggak kasih contoh yang baik sih," bunyi salah satu netizen.
"Bagaimana mau mengatur orang lain, diri sendiri aja enggak tau atau sengaja," celetuk netizen lain.
"Kelakuan setingkat kapolres," ujar lainnya menyinggung.
"Viralkan aja," balas lainnya.
Baca Juga: Aturan-aturan di Sosmed Elaelo Beredar, Netizen Dilarang Kritik Pemerintah?
Belum ada tanggapan dan klarifikasi dari kepolisian terkait oknum jajarannya yang menggunakan mobil dinas untuk menyerobot jalur bus.
Meski begitu, kasus penyerobotan di jalur bus, kerap menjadi masalah di jalan raya. Bahkan tak jarang egoisnya dua pengendara berujung pada keributan dan viral di media sosial.
Kendati begitu, kasus yang terjadi yang menyeret kepolisian di atas tentu menjadi evaluasi yang perlu dibenahi. Pasalnya masyarakat tentu tak memiliki contoh konkret bagaimana patuh di jalan raya, ketika polisi saja tak memberikan contoh yang baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar