Suara.com - Pemasok narkoba jenis sabu-sabu kepada penyanyi Virgoun Tambunan Putrab akhirnya tertangkap. Terungkap fakta jika pemasok sabu-sabu adalah B alias BGS yang tak lain adalah kru dari band Last Child.
Perihal penangkapan kru Last Child yang menjadi pemasok narkoba Virgoun diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi.
"Tersangka B ini rekan kerjanya V sebenarnya, dia bekerja sebagai kru band si VTP (Last Child) ini dan memang dalam beberapa keterangan yang disampaikan," beber Kapolres dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024).
Fakta di balik kasus narkoba ini terungkap, jika Virgoun merupakan 'langganan tetap' karena rutin membeli sabu dari krunya itu.
"Dia (B) mengakui beberapa kali memberikan narkotika jenis sabu kepada VTP, " ucapnya.
Namun Syahdudi tidak menjelaskan kapan BGS ini ditangkap, dia hanya menyebutkan tersangka mengakui bahwa dirinya yang memasok narkotika jenis sabu kepada Virgoun.
"Selain itu, kami juga menemukan adanya transaksi keuangan terkait pembelian narkotika jenis sabu. Saat dilakukan penggeledahan di rumahnya, kami menemukan beberapa puntung bekas pemakaian narkotika sintetis. BGS juga mengakui bahwa dirinya adalah pecandu aktif narkotika jenis sinte," jelasnya
Sebelumnya, polisi telah mengantongi identitas pemasok narkotika jenis sabu kepada musisi Virgoun Tambunan Putra (VTP) dan seorang wanita berinisial PA.
"Kami sudah mengantongi identitas yang memberikan narkotika jenis sabu ke saudara VTP dan saudari PA," kata Kepala Satuan (Kasat) Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga.
Baca Juga: Virgoun Dan Teman Wanitanya Resmi Tersangka Narkoba
Virgoun dan PA ditangkap di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, pada Kamis (20/6) sekira pukul 01.00 WIB di indekos milik VTP dengan barang bukti berupa satu klip sabu dan sebuah alat isap sabu alias bong. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?