Suara.com - Museum Subak Mandala Mathika Tabanan, Bali menjadi museum pertama di tanah air yang menggunakan energi hijau untuk operasionalnya. Hal ini diwujudkan melalui kerja sama antara Museum Subak dengan PT PLN (Persero) terkait penggunaan listrik ramah lingkungan melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 200 unit atau setara 200 Megawatt Hour (MWh).
Penyerahan REC dilakukan oleh Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan, I Putu Kariana kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Muhammad Noor yang mewakili pengelola Museum Subak Mandala Mathik, Selasa (25/06).
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, REC adalah layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan cara yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Museum Subak yang menjadi simbol ilmu dan kebudayaan Indonesia khususnya di Bali menginisiasi penggunaan REC. PLN sebagai pemimpin transisi energi di tanah air berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi Museum Subak khususnya dalam menyediakan listrik hijau melalui REC,” ujar Darmawan.
Selain itu, Darmawan menegaskan, ini merupakan langkah sekaligus kolaborasi penting dalam perjalanan mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060. PLN akan terus mendorong berbagai pihak untuk turut berperan aktif demi mewujudkan pengurangan emisi karbon, salah satunya melalui layanan REC ini.
Pelaksana harian General Manager (Plh GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Patar Situmorang mengatakan, PLN siap menyediakan listrik andal dan ramah lingkungan di tengah isu dekarbonisasi yang kini menjadi perhatian global. Melalui layanan REC ini, PLN berupaya memberikan kemudahan kepada pelanggan untuk memanfaatkannya.
“Dengan menggunakan fasilitas REC dari PLN ini, pelanggan dapat berkegiatan sehari-hari dengan suplai energi yang ramah lingkungan. Selain itu, dapat ikut serta untuk menekan emisi karbon yang berdampak pada lingkungan dan iklim,” jelasnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Muhammad Noor mengatakan, kerja sama REC PLN ini merupakan bagian upaya jangka panjang museum untuk menjadi institusi yang ramah lingkungan.
"Dengan menerima Sertifikat REC dari PLN, kami memastikan bahwa konsumsi listrik kami berasal dari sumber energi terbarukan. Ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan menjadi contoh bagi komunitas," ujar Noor.
Baca Juga: Render Anyar Beredar, HMD Tab Lite Bawa Spesifikasi Begini
Penyerahan Sertifikat REC PLN ini kata Noor, tidak hanya memperkuat posisi Museum Subak Mandala Mathika sebagai pusat edukasi dan pelestarian budaya, tetapi juga mendorong gerakan energi bersih dan keberlanjutan di Indonesia khususnya Bali.
“Dengan dukungan dari pemerintah daerah, komunitas, dan berbagai pemangku kepentingan, Museum Subak Mandala Mathika berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan mendorong pemanfaatan energi terbarukan,” kata Noor.
Noor juga berharap, langkah proaktif museum ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi lain di Bali dan seluruh Indonesia untuk turut serta dalam gerakan bersih. Sehingga upaya ini dapat mendorong perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat luas di masa yang akan datang.
Berita Terkait
-
Mobil China Bakal Rajai Dunia di 2030? Begini Kata Pakar
-
Menteri BUMN Apresiasi Gerak Cepat PLN Hadirkan Energi Bersih di IKN
-
Tak Hanya Satu, HMD Siapkan Dua Ponsel Mirip Nokia Lumia
-
Layanan Easy On PLN Menarik Minat Investor, Sambungan Baru Lebih Mudah
-
Terapkan Ekonomi Sirkuler, Pengelolaan Limbah FABA PLN Diapresiasi KLHK
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
KPK Selidiki Waktu dan Modus Dugaan Aliran Uang Ridwan Kamil ke Selebgram Lisa Mariana
-
Alarm Merah RAPBN 2026, DPD RI Protes Keras Anggaran Daerah Dipangkas
-
Emil Dardak Ungkap Kejanggalan dalam Aksi Pembakaran Gedung Grahadi
-
AHY Dukung Tim Investigasi Independen Demo Ricuh: Penting untuk Lawan Hoaks dan Teori Konspirasi
-
Kenapa Hampir 200.000 Orang Demo di Prancis ?
-
Mahfud MD Khawatirkan Kondisi Negara Jika TNI Laporkan Ferry Irwandi: Kacau
-
Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?
-
Tragedi Majelis Taklim Ambruk di Bogor, 3 Fakta Pilu yang Mencengangkan
-
Lisa Mariana Diperiksa KPK: Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Bank BJB dari Ridwan Kamil
-
Mendagri: Bentuk Kepedulian Negara, Pemerintah Serahkan Bantuan Rumah ke Korban Unjuk Rasa Makassar