Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar program Sembako Murah. Kali ini, program tersebut diadakan di GOR Balai Rakyat Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau kegiatan tersebut bersama Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) Setda Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati, dan Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin.
"Pemprov DKI bersama Bank DKI dan Bank Indonesia mengadakan Sembako Murah di Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan. Bank DKI menyumbang 1.000 paket sembako yang bekerja sama dengan Bank Indonesia," ujar Heru.
Lewat program ini, Heru menyebut pihaknya berupaya menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau.
"Intinya, menyapa masyarakat dan Pemda peduli terkait dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mereka bisa menjangkau sembako, ada minyak, beras, tepung terigu, itu satu paket. Kalau mau beli tambahan minyak juga bisa, murah, ada telur juga, dengan harga yang lebih murah dari pasaran,” jelasnya.
Di satu sisi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menerangkan, ada beberapa komoditas pangan yang memberikan andil pada nilai inflasi bulan Juni 2024.
"Angka inflasi DKI Jakarta periode Juni 2024 adalah 2,23 (yoy) dan mengalami inflasi sebesar 0,12 (mtm). Komoditas pangan yang memberikan andil pada nilai inflasi Juni 2024 adalah beras, minyak goreng, bawang putih secara tahunan. Sedangkan, komoditas pangan yang memberikan andil secara bulanan adalah daging ayam ras dan cabai merah," katanya.
Ia menambahkan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dilakukan Provinsi DKI Jakarta melalui Sembako Murah. Oleh karena itu, kegiatan tersebut terus dilakukan di berbagai wilayah di Jakarta.
"Masyarakat bisa mendapatkan paket sembako seharga Rp 100.000. Paket tersebut terdiri dari 5 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu, dan 1 kilogram gula pasir," pungkasnya.
Baca Juga: Heru Budi Resmikan Rumah Barokah Palmerah, Hunian Vertikal Pertama di Indonesia dengan Skema Ini
Berita Terkait
-
Diikuti 33 Negara, Jakarta Sukses Jadi Tuan Rumah International Mayors Forum 2024
-
Kerap Dianggap Berpolusi Versi IQAir, DLH DKI Luncurkan Platform Pemantauan Kualitas Udara Terintegrasi
-
Heru Budi Resmikan Rumah Barokah Palmerah, Hunian Vertikal Pertama di Indonesia dengan Skema Ini
-
Pemprov DKI 'Bedah Rumah' di Kampung Padat jadi Hunian Vertikal
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya