Suara.com - PT PLN (Persero) sukses menyuplai listrik andal sebesar 18,58 Megavolt Ampere (MVA) bagi perusahaan agrobisnis PT Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMART) Tbk yang berlokasi di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan mulai Selasa (02/07). Melalui program akuisisi captive power, PT SMART Tbk beralih dari pembangkit milik sendiri ke listrik PLN, yang lebih andal dan ramah lingkungan. PT SMART Tbk pun kini menjadi pelanggan tegangan menengah terbesar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
General Manager PT SMART Tbk unit Tarjun Friso Adinata menyampaikan apresiasi atas komitmen dan dukungan yang diberikan oleh PLN dalam memberikan pelayanan listrik hingga selesainya penyalaan tahap II. Friso meyakini penggunaan listrik PLN akan lebih efisien dan mampu meningkatkan produktivitas perusahaan.
"Pabrik PT SMART Tbk di Tarjun akhirnya dapat menikmati suplai listrik dari PLN. Terima kasih atas kerja sama dan pelayanannya, kami percaya dengan menggunakan listrik PLN, selain lebih efisien, produksi kami juga akan terus meningkat," ungkap Friso Adinata.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus menggencarkan program akuisisi captive power, untuk memudahkan pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya dengan listrik yang andal, terjangkau dan ramah lingkungan. Hal ini bagian upaya PLN mendukung daya saing sektor industri di tanah air sekaligus menekan emisi guna mendukung target menuju Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
”Sebagai jantungnya perekonomian, PLN siap mendukung visi Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan industri di tanah air. Melalui program akuisisi captive power ini, PLN siap mendukung operasional PT SMART Tbk dengan layanan listrik berkualitas sehingga mampu menopang aktivitas perkebunan dan meningkatkan jumlah produksi minyak sawit,” ujar Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (Kalselteng) Muhammad Joharifin menjelaskan, kesuksesan suplai listrik 18,58 MVA tahap II ke PT SMART Tbk ini merupakan langkah lanjutan dari program akuisisi captive power tahap I yang dilakukan pada Desember 2023 lalu dengan daya terpasang sebesar 1,1 MVA.
Selanjutnya, PLN kata Joharifin akan menambah kapasitas suplai menjadi 20 MVA setelah pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) dari Tarjun, Kalimantan Selatan ke Grogot, Kalimantan Timur selesai.
“PT SMART Tbk kini menjadi pelanggan Tegangan Menengah terbesar di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. PLN mengapresiasi PT SMART Tbk atas kepercayaannya menggunakan listrik dari PLN,” pungkas Joharifin.
Baca Juga: Tesla Boncos, Beri Diskon ke Konsumen Malah Penjualan Turun
Berita Terkait
-
KPK Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Pengerjaan Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam
-
Diserbu Mobil Listrik China, Honda Tutup Pabrik Mobil di Thailand Ikut Jejak Suzuki dan Subaru
-
Hyundai Dituding Palsukan Data Penjualan Mobil Listrik dengan Cara Menekan Dealer
-
Mobil Premium Sampai Mobil Listrik Adu Canggih di Kontes Modifikasi
-
Kembar tapi Tak Identik: Mobil Listrik Honda dan Sony akan Usung Platform Sebasis
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang