Suara.com - Ketua RT 02 RW 01 Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Slamet Subroto, menyebut peserta tawuran di Jalan Jenderal Basuki Rahmat (Bassura) semakin lama terus bertambah. Hal ini disinyalir karena munculnya warga luar wilayah tersebut.
Slamet mengatakan tawuran yang terjadi di akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024 tak diikuti pelaku seramai sekarang. Ia pun menduga ada keterlibatan gangster yang membuat tawuran terus terjadi.
"Bisa saja (ada keterlibatan gangster). Sampai sekarang tawuran itu kayak musiman. Saya tanya warga-warga saya ternyata pelakunya bukan warga saya semua. Ada warga saya, ada juga yang bukan warga saya," ujar Slamet saat ditemui Suara.com, Rabu (10/7/2024).
Apalagi, kata Slamet, sekarang ini tawuran antar sekolah yang dulu marak sudah tidak ada semenjak pemerintah mengancam mencabut bantuan seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ia menduga banyak pelajar yang lebih memilih ikut tawuran warga karena dirasa lebih aman.
"Ya mungkin pada pindah dari yang tadinya tawuran antar sekolah kan. Sekarang ikut tawuran warga. Mungkin ada geng-geng segala macam kan," ucapnya.
Biasanya, tawuran terjadi pada dini hari sekitar pukul 01.00 sampai 03.00 WIB pagi. Namun, pada Selasa (9/7/2024) kemarin, keributan pecah pada sekitar pukul 16.00 WIB sore.
Hal ini disebutnya kerap membuat warga resah. Jika terjadi dini hari warga jadi tidak bisa tidur karena khawatir dan sore hari mengganggu aktivitas warga.
"Resah sekali. Tidur nggak bisa, apalagi anak-anak kecil takutnya trauma. Orang tua ibu-ibu itu juga resah. Takut kan," ucapnya.
"Kalau lagi tawuran keganggu semua aktivitas. Warung-warung di depan tutup dulu jadinya," tambahnya memungkasi.
Diberitakan sebelumnya, tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura) Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Selasa (9/7/2024) petang.
Tawuran antarwarga yang diwarnai saling melempar batu dan petasan itu diduga dipicu saling ejek dari kedua belah pihak.
"Awal mulanya dari warga salah satu RW berkumpul, kemudian saling menatap dan saling mengejek satu sama lain sehingga pecah tawuran itu," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di lokasi tawuran tersebut pada Selasa malam.
Aparat Kepolisian bersama TNI, Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) dan pihak kelurahan melaksanakan pengamanan untuk meredam tawuran tersebut.
Dia mengimbau kepada masing-masing kubu untuk sadar bahwa tindakan mereka mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan mengganggu pengguna jalan karena dilakukan di jalan raya.
"Kami sangat berharap agar peristiwa ini tak terulang kembali. Kalau ini masih terjadi, maka kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Nicolas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus
-
TelkomGroup Fokus Lakukan Pemulihan Layanan Infrastruktur Terdampak Bencana di Sumatra Utara - Aceh
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas