Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Menteri Pembangunan Digital dan Informasi Singapura, Josephine Teo untuk membahas dan bertukar pengalaman terkait implementasi pelayanan publik berbasis digital di kedua negara.
“Pengalaman Singapura yang telah disampaikan oleh Menteri Teo hampir sama dengan yang dikerjakan Indonesia. Singapura membutuhkan waktu yang panjang untuk melakukan integrasi dari sistem digital pemerintah. Perlu waktu, kesungguhan, dan kerja keras agar pengintegrasian sistem digital di pemerintah bisa sukses,” terang Anas usai kunjungannya ke Kementerian Pembangunan Digital dan Informasi, di Singapura, Rabu (10/7/2024).
Beberapa topik utama yang dibahas keduanya adalah peran Kementerian PANRB sebagai Ketua Tim Koordinasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Nasional serta strategi nasional pemerintahan digital Indonesia dan Strategi "Smart Nation" Singapura.
Singapura merupakan salah satu negara yang paling awal mengadopsi pola pikir digital dalam melakukan transformasi pemerintahan khususnya dalam mengembangkan layanan publik berorientasi kebutuhan masyarakat atau citizen-centric.
Negara tersebut memiliki Portal Pelayanan Publik Nasional berbama LifeSG untuk memberikan layanan dan informasi pemerintah terintegrasi yang dikelola oleh GovTech bernama Smart Nation Singapore. “Saya yakin pengalaman pemerintah Singapura dapat memberikan wawasan bagaimana strategi percepatan transformasi digital dilakukan secara terpadu dalam mendorong transformasi digital di Indonesia,” ungkapnya.
Anas memaparkan bahwa saat ini Kementerian PANRB mendapatkan mandat pada level strategis untuk kebijakan tata kelola pemerintahan, kelembagaan, reformasi birokrasi, manajemen aparatur, pelayanan publik, dan akuntabilitas kinerja pemerintah.
Dalam lima tahun terakhir, beberapa kebijakan pemerintah digital yang didorong oleh Kementerian PANRB membuahkan hasil peningkatan indeks E-Government Development Index (EGDI) Indonesia dari peringkat 107 menjadi 77 di tahun 2022.
Kemajuan lainnya yang dialami Indonesia adalah telah ditetapkannya Peraturan Presiden untuk melahirkan GovTech Indonesia yakni INA Digital yang akan mengoordinasi upaya interoperabilitas data dan layanan lintas kementerian sehingga tidak lagi tersekat-sekat berdasarkan instansi. Selanjutnya, pemerintah Indonesia akan meluncurkan fase pertama Portal Pelayanan Publik yang mengintegrasikan berbagai layanan publik prioritas dan Digital Public Infrastructure pada September 2024.
“Pertemuan ini dapat mempererat hubungan dan saling mendukung untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih efektif dan responsif demi kesejahteraan masyarakat kita, serta membuka peluang kerjasama Indonesia-Singapura dalam aspek pemerintah digital,” pungkasnya.
Baca Juga: Seru, Singapura Naikkan Batas Usia Pekerja: Efektif 2026
Berita Terkait
-
Pernah Dimusuhi Fans Indonesia, Kiper Singapura Hassan Sunny Donasi Rp120 Juta ke Muhammadiyah
-
Menteri PANRB Dukung Penguatan Transformasi dalam Musrenbang Polri 2024
-
Pakai Baju Ratusan Ribu, Penampilan Fuji di Singapura Banjir Pujian: Kelihatan Mahal!
-
Fuji Pamer Pose Kece saat Liburan di Singapura: Kayak Gini Dibilang Maghrib?
-
Liburan ke Singapura Makin Mahal! Tiket Pesawat Naik Mulai 2026, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Tidak Diumumkan Besok? Menaker Bocorkan Kenaikan Upah Minimum 2026 Tidak Satu Angka, Ini Alasannya
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik