Suara.com - Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) berencana menggugat Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) imbas penggusuran secara brutal. Penggusuran itu dilakukan di kantor pusat PKBI di Jalan Hang Jebat III/F, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Rabu (10/7), oleh sekitar 100 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang turut dijaga puluhan aparat TNI-Polri.
Penggusuran itu dikatakan sebagai upaya penertiban aset pemerintah berdasar Peraturan Gubernur (Pergub) DKI No. 207 Tahun 2016 karena lahan itu disebut milik Kementerian Kesehatan.
Namun, Ketua Pengurus Nasional PKBI Ichsan Malik mengatakan kalau isi dari Pergub tersebut bersifat non-executable atau tidak dapat dieksekusi.
"Itu dikatakan oleh hakim (Pengadilan Negeri Jakarta Selatan) ketika awal kita menggugat Depkes," kata Ichsan kepada Suara.com, Kamis (11/7/2024).
Oleh sebab itu, PKBI berencana ajukan gugatan terkait Pergub DKI No. 207/2016 tersebut atas tergugat Pemkot Jaksel
"Teman-teman yang bergerak di bidang hukum seperti LBH dan YLBHI juga beberapa teman yang lain, kelihatannya setelah kasus ini, mereka mungkin harus ada langkah yang terkait dengan Pergub 207. Kita juga sudah sampaikan kepada teman-teman yang bergerak di bidang hukum," imbuh Ichsan.
Dia berpandangan kalau Pergub No. 207/2016 itu harusnya untuk menyelesaikan bangunan liar. Sementara kantor PKBI yang telah ada sejak tahun 1970 merupakan hibah dari Gubernur Jakarta pada saat itu, Ali Sadiki.
"PKBI bukan bangunan liar, Pergub 207 itu buat bangunan liar. Jadi saya kira ini terjadi pelanggaran oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu kita melihat bahwa ini Indonesia katanya negara hukum kok jadi berubah jadi negara kekuasaan," pungkasnya.
PKBI sendiri telah berdiri sejak tahun 1957. PKBI merupakan Lembaga Swdaya Masyarakat (LSM) pertama yang memelopori gerakan Keluarga Berencana (KB) dan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI).
Baca Juga: Pemkot Jaksel Gusur Kantor PKBI Yang Ditempati Sejak 1970 Hibah Dari Gubernur Ali Sadikin
Kantor yang berada di area Jalan Hang Jebat III/F, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu telah berdiri Training Center dan kantor pusat PKBI yang melayani warga terutama perempuan dan anak di seluruh Indonesia
Berita Terkait
-
Status Hanya Dipinjamkan, Begini Kronologi Pengosongan Kantor PKBI di Kebayoran Versi Kemenkes
-
Tegaskan Jadi Pemilik Sah Lahan Kantor PKBI yang Digusur Pemkot Jaksel, Ini Penjelasan Kemenkes
-
Menilik Sejarah PKBI, Pelopor Program KB Indonesia yang Kantornya Mendadak Digusur Pemkot Jaksel
-
Pemkot Jaksel Gusur Kantor PKBI Yang Ditempati Sejak 1970 Hibah Dari Gubernur Ali Sadikin
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik