Suara.com - PDI Perjuangan (PDIP) mengaku akan membangun koalisi semut atau kecil untuk melawan koalisi gajah di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Ini menyusul banyaknya partai politik yang mendukung menantu Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024.
Namun seberapa besar peluang koalisi semut PDIP tandingi koalisi gajah Bobby?
Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai dalam Pemilu khususnya di Pilkada faktor yang cukup dominan untuk meraih simpati pemilih adalah figurnya bukan seberapa banyaknya partai yang mendukung.
"Nah dalam Pilkada di mana-mana yang dipilih itu dan faktor yang cukup dominan adalah figur yang diusung bukan seberapa banyak partai pengusungnya," kata Adi kepada Suara.com, Jumat (12/7/2024).
Ia menyampaikan, sudah banyak contoh yang membuktikan figur yang maju dalam kontestasi itu lebih penting.
"Sudah banyak contoh kasus ya di mana-mana termasuk dalam pilpres kita tahu bahwa dulu ketika Jokowi awal-awal jadi presiden 2014 koalisinya juga kecil. Koalisi Semut tapi menang," tuturnya.
"Koalisi Semut juga koalisi kecil ya dan menang. Itu artinya apa? Dalam pertarungan politik seperti pilkada yang dilihat bukan seberapa banyak partai yang menjadi partai pengusung tapi seberapa kuat figur yang akan bertanding memiliki elektabilitas yang signifikan ataupun tidak," sambungnya.
Terkait PDIP, kata dia, nanti akan mengusung figur yang benar-benar kuat secara elektabilitas atau tidak untuk melawan Bobby. Pasalnya hal itu sangat menentukan.
"Kan di situ tantangannya jangan sampai koalisinya sudah kecil gitu ya calonnya juga tidak lempau kuat. Ini tentu tak ada harapan untuk memenangkan pertarungan artinya apa? Dalam beberapa bulan ke depan kita tinggal tunggu siapa sosok yang akan diusung oleh koalisi Semut ini," ungkapnya.
"Kalau sosoknya itu punya penetrasi, punya soliditas dan tim yang mantap ya saya kira sekalipun koalisinya Semut masih ada harapan untuk menangkan pertarungan," katanya menambahkan.
Pernyataan PDIP
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat, menegaskan partainya memang saat ini menjadi kunci di Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024. Terlebih Bobby Nasution sudah didukung banyak partai politik untuk maju dalam kontestasi tersebut.
Djarot menegaskan, partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini akan membuat koalisi semut untuk melawan koalisi gajah yang mendukung Bobby di Pilgub Sumut.
"Kalau untuk kursi itu udah diborong. ada yg mengatakan itu koalisi gemuk, koalisi gajah, koalisi raksasa, begitu ya, kalau pdi perjuangan itu lebih banyak membangun suara di grassroot. Memang yang menjadi kunci itu sekarang tinggal PDI Perjuangan," kata Djarot di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).
"Kita akan berusaha untuk tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi semut. Biarkan semut melawan gajah," sambungnya.
Ia mengibaratkan permainan suit tangan dimana jempol layaknya gajah selalu kalah dengan kelingking yang seperti semut.
"Semut sama gajah, kelingking sama gajah menang mana? Menang semut. Menang kelingking. Kenapa? Karena kita akan membangun kerja sama dengan rakyat kecil. Semut-semut ini loh. Semut merah, semut rangrang, semut hitam. Ini kita nanti akan bersama-sama melawan gajah," ungkapnya.
"Gampang kalau melawan gajah itu paling gampang itu serang telinganya. Katanya. Telinganya diserang, jatuhlah dia," sambungnya.
Sementara itu, terkait kekhawatiran Bobby dengan dukungan partai yang besar berpotensi hanya akan melawan kotak kosong di Pilgub Sumut, Djarot mengatakan, semua akan tergantung PDIP.
"Nah untuk Sumut kembali lagi, apakah kita membangun sistem demokrasi dengan pendidikan politik Bobby dibiarkan melawan kotak kosong? Melawan kotak kosong atau tidak tergantung PDI Perjuangan," pungkasnya.
Untuk diketahui Bobby Nasution sudah mendapatkan dukungan sebanyak 6 partai politik. Diantaranya Gerindra, Golkar, PAN, NasDem, Demokrat, dan terakhir PKB.
Berita Terkait
-
Pro Kontra RUU Wantimpres: Djarot PDIP Desak Kaji Ulang Keberadaan DPA
-
Sindir PBB Takut Intervensi Dunia Barat, Imam Besar Al Azhar: Sikap Ibu Megawati Kokoh Dukung Kemerdekaan Palestina
-
Saling Lempar Pujian di Pertemuan Singkat, Megawati ke Ahmed El-Tayeb: Kami Butuh Nasihat dari Imam Besar
-
Soal Kemungkinan Megawati Gabung DPA, Begini Kata PDIP
-
Ditantang Balik Pergi ke IKN, Stafsus Jokowi Grace Natalie ke Djarot PDIP: Hati-hati, Kepleset!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Gerindra Bicara Sosok Pengganti Rahayu Saraswati di DPR, Begini Katanya
-
Tunjangan DPRD DKI Rp70 Juta Dikaji Ulang: Pramono Anung Lempar Bola ke DPRD
-
Fakta Mengerikan Kebakaran Maut di Gunung Putri: Ternyata Ulah Cucu yang Sakit Hati Sering Dimarahi
-
Tiket Pulang dari 'Neraka' KDRT di Arab Saudi: Hakim PA Jakbar Batalkan Pernikahan AP
-
Buntut Tuding Sri Mulyani Agen CIA, Menkeu Purbaya 'Hukum' Anaknya: Dilarang Keras Main Instagram
-
Ditaksir Rugikan Negara Puluhan Triliun Rupiah, Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi Tol CMNP
-
Aktivis: Penangkapan Delpedro Siasat Rezim Kaburkan Isu Kekerasan Negara dan Kemiskinan
-
3 Fakta Mengejutkan di Balik Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon
-
Yusril Sarankan TNI Utamakan Dialog dengan Ferry Irwandi, Ini Tujuannya!
-
Ini Isi Surat Sakti Bupati Bogor untuk ASN Hedon, Larangan Pamer Harta dan Gaya Hidup Mewah