Suara.com - Senator J.D. Vance (R-Ohio) dan Marco Rubio (R-Fla.) langsung menyalahkan media dan Presiden Joe Biden setelah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump dalam sebuah rapat umum di Pennsylvania.
"Hari ini bukan sekadar insiden terisolasi. Premis utama kampanye Biden adalah bahwa Presiden Donald Trump adalah seorang fasis otoriter yang harus dihentikan dengan segala cara. Retorika itu langsung memicu upaya pembunuhan terhadap Presiden Trump," tulis Vance di X sesaat setelah insiden pada hari Sabtu.
Kampanye Biden belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar terkait tweet Vance.
Vance juga membagikan tangkapan layar dari judul berita CNN yang menggambarkan Trump sebagai "terjatuh" di panggung saat berita tersebut berkembang. "Orang-orang yang mengerikan," tulis Vance.
"Meski dalam momen mengerikan seperti ini mereka tidak bisa menahan diri," tulis Rubio, juga membagikan tangkapan layar dari judul CNN yang sama. (Judul tersebut diperbarui seiring perkembangan berita.)
Vance dan Rubio termasuk dalam deretan calon utama yang dipertimbangkan sebagai pasangan Trump. Trump dilaporkan berencana mengumumkan pilihannya pada konvensi Komite Nasional Partai Republik minggu ini di Milwaukee.
Republikan lainnya juga ikut mengecam liputan berita tentang insiden tersebut.
"Orang-orang media ini bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini. Orang-orang ditembak (mungkin tewas) dan ini yang mereka klaim terjadi," tulis Rep. Marjorie Taylor Greene (R-Ga.).
Rep. Mike Collins (R-Ga.) memperkeruh situasi dengan mengklaim tanpa dasar bahwa Biden—yang memberikan pidato singkat mengutuk serangan tersebut pada Sabtu malam—berada di balik upaya pembunuhan terhadap Trump.
Baca Juga: Joe Biden Blunder Dua Kali: Sebut Presiden Ukraina 'Putin', Wakil Presiden AS 'Trump'
"Joe Biden memberikan perintahnya," tulis Collins.
"Jaksa Distrik dari Partai Republik di Butler County, PA, harus segera mengajukan dakwaan terhadap Joseph R. Biden karena menghasut pembunuhan."
Berita Terkait
-
Donald Trump Kepalkan Tangan usai Ditembak, Akui Rasakan Peluru Merobek Kulitnya
-
Detik-detik Mencekam Donald Trump Tertembak, Saksi Ungkap Kronologi: Kondisi Mengerikan dan Menakutkan
-
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Darah Mengalir dari Telinga Kanan
-
Sebut Vladimir Putin Sebagai Presiden Ukraina, Berikut 5 Kesalahan Joe Biden saat Bicara di Depan Publik
-
Joe Biden Blunder Dua Kali: Sebut Presiden Ukraina 'Putin', Wakil Presiden AS 'Trump'
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra