Suara.com - Mantan Presiden AS Donald Trump, dalam pernyataan pertamanya setelah ditembak di sebuah rapat umum di Pennsylvania hari ini, mengatakan, "Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya."
"Saya langsung tahu ada yang salah ketika saya mendengar suara desingan, tembakan, dan segera merasakan peluru merobek kulit," kata Trump, yang tidak mengalami cedera serius, di situs Truth Social miliknya.
Direktur Komunikasi Trump, Steven Cheung, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mantan Presiden "baik-baik saja dan sedang diperiksa di fasilitas medis setempat."
Insiden tersebut terjadi sekitar tujuh menit setelah rapat umum dimulai di Butler, Pennsylvania barat, pada hari Sabtu. Ribuan pendukung Trump hadir saat penembakan terjadi, yang disiarkan langsung di saluran berita. Saat suara tembakan terdengar, Trump yang berusia 78 tahun terlihat merunduk sementara agen Secret Service mengelilinginya. Dia terdengar mengeluarkan beberapa komentar melalui audio dari panggung.
Agen Secret Service segera naik ke podium, mengelilingi kandidat dari Partai Republik tersebut dan mengawalnya dengan cepat dari panggung, sementara Trump mengangkat tangannya yang mengepal ke arah kerumunan sebagai tanda perlawanan.
Trump berkata, “Biarkan saya mengambil sepatu saya,” saat dia dikawal ke tempat aman.
Insiden mengejutkan ini terjadi dua hari sebelum dimulainya Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, di mana Trump secara resmi akan menjadi calon dari partai tersebut.
"Saya ingin berterima kasih kepada Secret Service Amerika Serikat, dan semua Penegak Hukum, atas respon cepat mereka terhadap penembakan yang baru saja terjadi di Butler, Pennsylvania. Yang terpenting, saya ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban di Rapat Umum yang tewas, dan juga kepada keluarga korban lain yang terluka parah," kata Trump dalam postingannya.
"Sungguh luar biasa bahwa tindakan semacam itu bisa terjadi di negara kita. Tidak ada yang diketahui saat ini tentang penembak, yang sekarang sudah mati. Saya ditembak dengan peluru yang menembus bagian atas telinga kanan saya. Saya langsung tahu ada yang salah ketika saya mendengar suara desingan, tembakan, dan segera merasakan peluru merobek kulit. Banyak pendarahan terjadi, jadi saya menyadari apa yang terjadi. TUHAN MEMBERKATI AMERIKA," tambahnya.
Baca Juga: Profil Miriam Adelson, Ratu Judi dengan Kekayaan Rp429 Triliun Pendukung Setia Israel
Berita Terkait
-
Detik-detik Mencekam Donald Trump Tertembak, Saksi Ungkap Kronologi: Kondisi Mengerikan dan Menakutkan
-
Donald Trump Ditembak Saat Kampanye di Pennsylvania, Darah Mengalir dari Telinga Kanan
-
Prajurit Tembak Pemulung Wanita di Palu saat Cari Botol Bekas, TNI AU: Kasus Diselesaikan Secara Adat
-
Kasus Peluru Nyasar Politisi Gerindra, Korban Tewas di Pernikahan Berdarah Ternyata Keponakan Saleh Makaram
-
Profil Miriam Adelson, Ratu Judi dengan Kekayaan Rp429 Triliun Pendukung Setia Israel
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur