Suara.com - Kawasan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur sebentar lagi bakal disulap pemerintah menjadi Ibu Kota Nusantara. Di balik rencana ibu kota negara baru, Kukar juga disebut-sebut banyak beroperasinya pertambangan ilegal.
Hal itu diungkapkan oleh praktisi hukum Deolipa Yumara. Menurutnya, biasanya pertambangan ilegal di kawasan Kukar dilakukan oleh masyarakat lokal. Namun ia mencurigai, adanya suntikan dana dari pihak asing dalam bisnis tambang ilegal tersebut.
“Tapi apakah mereka punya modal untuk berproduksi, tentunya tidak. Pasti di belakang mereka ada perusahaan-perusahaan asing yang menginvestasikan secara ilegal,” kata Deolipa di kawasan Tebet Jakarta Selatan, Senin (15/7/2023).
Mayoritas, tambang ilegal yang berada di kawasan Kalimantan Timur merupakan barubara.
Nantinya, hasil tambang yang telah berhasil dikeruk, didistribusikan melalui jalur ilegal lewat pelabuhan-pelabuhan kecil.
Akibat aksi ilegal ini, kata Deolipa, negara sudah pasti merugi. Pasalnya, adanya ekploitasi besar-besaran pertambangan ilegal di kawasan itu bisa merusak lingkungan.
“Ini kalau bisa ditutup ajalah, bikin kacau negara. Lahannya rusak, hutannya rusak. Gak ada namanya penghijauan kembali, gak ada,” jelasnya.
Deolipa meminta pemerintah, khususnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan aparat penegak hukum, agar lebih serius mengatasi hal ini.
“Kalimantan Timur ini dekat-dekat dengan IKN, nah ini agak berisiko nih,” ujarnya.
Baca Juga: KPK Mulai Usut Kasus Suap Tambang Ilegal yang Diduga Seret Nama Kabareskrim
Berita Terkait
-
Ombudsman Temukan Dugaan Malaadministrasi Pertanahan Lokasi IKN Di Dua Kabupaten
-
KPK Mulai Usut Kasus Suap Tambang Ilegal yang Diduga Seret Nama Kabareskrim
-
Ferdy Sambo Soal Kasus Tambang Ilegal: Sudah Lapor Kapolri, Bahkan Kabareskrim Dan Ismail Bolong Telah Diperiksa
-
'Nyanyian' Terbaru Ferdy Sambo Soal Tambang Ilegal Di Kaltim: Kabareskrim Dan Ismail Bolong Sempat Diperiksa!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting