Suara.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mencatat ada 4 pabrik terpaksa tutup dan rumahkan karyawannya. Perusahaan tersebut terdampak krisis ekonomi global.
Seperti diberitakan Sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Apindo Kabupaten Sukabumi mencatat dalam kurun waktu akhir tahun 2023 hingga pertengahan 2024, ada 4 perusahaan yang tutup, yakni perusahaan industri padat karya dan satu perusahaan AMDK (air minum dalam kemasan).
“Ada 4, yaitu PT Manito World, Benda, Cicurug; PT Fajar Tunggal Nasional Parungkuda; PT Moda Apparel Tenjoayu, Cicurug dan perusahaan PT Tirtamas Lestari Nyangkowek Cicurug yang mulai non aktif,” ujar Ketua DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, Sudarno, Selasa (16/7/2024).
Sudarno mengatakan dari keempat perusahaan ini, kurang lebih ada 3500 karyawan yang terdampak.
Kondisi perekonomian sektor industri kata Sudarno, hingga saat ini belum pulih sejak pandemi covid-19 melanda negeri.
Ia menjelasakan produksi sektor industri khususnya padat karya terus merosot hingga membuat manajemen pabrik mengambil langkah-langkah strategis termasuk pemutusan hubungan kerja atau PHK karyawan.
“Dampaknya masih hingga sekarang. Terutama untuk perusahaan sektor industri padat karya. Permintaan order dari negara tujuan ekspor, baik di Eropa maupun Amerika, belum kembali naik,” jelas Sudarno, Selasa (16/7/2024).
Apindo mencatat, selain order untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia khususnya di Kabupaten Sukabumi, belum optimal. Perusahaan juga harus menghadapi kondisi biaya produksi yang tetap tinggi, dari nilai upah minimum bagi pekerja atau buruh.
“Biaya produksi menjadi lebih tinggi disaat order dari pembeli belum kembali seperti kondisi normal akibat krisis ekonomi global,” kata dia.
Baca Juga: Digaji 20 Tahun Tanpa Bekerja, Wanita Ini Malah Gugat Perusahaan
Industri padat karya di Jawa Barat khusus Kabupaten Sukabumi lanjut Sudarno juga harus menghadapi persaingan order pekerjaan (produksi) dari buyer dengan daerah lainnya di Indonesia.
“Perusahaan industri padat karya di luar Sukabumi, terutama Jawa Tengah, ternyata dapat menerima order dengan harga yang lebih murah,” jelasnya.
Pada November 2023 lalu, DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, mencatat dalam periode pasca pandemi covid-19 hingga resesi ekonomi global dampak Perang Rusia dan Ukraina; dari 29 perusahaan anggota Apindo terjadi pengurangan karyawan atau PHK sebanyak 24.914 orang tenaga kerja.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting