Suara.com - Gibran Rakabuming Raka secara resmi telah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Wali Kota Solo kepada DPRD Solo, Selasa (16/7/2024).
Dia didampingi Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Budi Murtono saat mendatangi DPRD Solo.
Putra sulung Presiden Jokowi itu langsung diterima Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo dan para wakil pimpinan, yakni Sugeng Riyanto, Taufiqurrahman dan Ahmad Sapari.
"Terima kasih teman-teman media, selamat sore. Hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada Ketua DPRD Solo. Untuk selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada," terang Gibran, Selasa (16/7/2024).
Gibran menjelaskan alasan pengunduran diri sebagai wali kota selain persiapan pelantikan pada 20 Oktober 2024 nanti. Tentu banyak hal yang harus dipersiapkan dari sekarang.
"Tidak hanya persiapan pelantikan tapi juga banyak hal yang harus kami dipersiapkan dari sekarang. Saya mohon doa dari teman-teman media semua, semoga semuanya dilancarkan," katanya.
Ketika disinggung keputusan pengunduran diri ini apakah ada arahan dari Prabowo Subianto, Gibran menyebut sudah berpamitan ke Pj Gubernur.
Selain itu, dirinya juga sudah meminta izin Prabowo selaku presiden terpilih dan sudah menghadap ke Mendagri.
"Intinya semua sudah dijalankan sesuai prosedur," ungkap dia.
Baca Juga: Beda Biaya Pendidikan Jan Ethes dan Sedah Mirah: Sesama Bergengsi, Siapa Lebih Mahal?
Gibran mengaku keputusan waktu sekitar tiga bulan ini merupakan pertimbangan sendiri.
"Saya ada tugas-tugas lain yang harus diselesaikan sebelum pelantikan," ujarnya.
Gibran membantah keputusan pengunduran diri ini tidak kaitannya dengan pilkada serentak untuk mengkampanyekan calon. Dengan tegas menyebut kalau dirinya bukan ketua partai.
"Sayakan bukan ketua partai, tidak ada hubungan sama pilkada. Saya mungkin di jeda waktu tiga bulan ini mungkin lebih banyak belanja masalah terutama ke tempat-tempat yang belum dikunjungi atau yang pernah saya kunjungi," papar dia.
"Jadi fokusnya ke belanja masalah, bukan pilkada. Ya di Jakarta dan lokasi-lokasi lain terutama di luar Jawa, IKN jadi prioritas," lanjutnya.
Setelah SK pengunduran diri sebagai wali kota turun, Gibran akan langsung blusukan ke berbagai daerah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting