Suara.com - Seorang ibu asuh senior dari Maryland mendapat pengakuan khusus, senior karena usianya 88 tahun, dan senior karena pengalamannya yang panjang sebagai ibu asuh di sistem foster care Amerika.
Sejak membuka rumahnya di Montgomery County pada tahun 1980-an, dia telah mengasuh lebih dari 40 anak dan baru-baru ini menerima penghargaan atas jasa-jasanya kepada pemuda di negara bagian setelah mengumumkan bahwa dia akhirnya akan pensiun dari foster care.
Dalam wawancara dengan ABC News sebagai bagian dari segmen ‘America Strong’, Emma Patterson mengatakan dia pertama kali terlibat ketika kedua anak kandungnya sesekali membawa anak-anak lain yang membutuhkan bantuan ke rumah.
Baik itu makanan, pakaian hangat, atau tempat yang aman untuk menghabiskan waktu setelah sekolah, kedua anaknya tahu bahwa ibu mereka adalah orang yang tepat untuk menawarkan bantuan.
Pada saat itu, Patterson baru saja berpisah dengan ayah anak-anaknya, dan selain bekerja di sebuah universitas lokal, dia juga memiliki pekerjaan di ritel yang memberinya diskon yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, baik anaknya maupun bukan.
Hal ini membawanya untuk mendaftarkan diri dan rumahnya di White Oak, Maryland, ke dalam sistem foster care Montgomery County, di mana dia sesekali merawat bayi-bayi yang lahir dengan kecanduan obat-obatan yang tidak bisa pulang dengan orang tua mereka. Dia merawat hingga sembilan anak sekaligus, di mana beberapa dari mereka tinggal bersamanya hingga dewasa.
Patterson adalah salah satu orang tua asuh di county yang telah merawat anak-anak paling lama dan salah satu orang tua asuh yang paling lama berkhidmat, kata juru bicara Montgomery County kepada ABC News.
"Ini bukan sesuatu yang pernah saya pikirkan akan diperhatikan oleh siapa pun. Anda tahu, saya tidak melakukannya untuk mendapatkan pengakuan," kata Patterson kepada ABC News. "Ini selalu tentang anak laki-laki atau perempuan yang tidak memiliki siapa pun yang peduli pada mereka. Dan mereka membutuhkan tempat tidur atau sesuatu untuk dimakan."
"Saya sangat bangga dengan semua anak-anak karena, Anda tahu, mereka semua telah tumbuh menjadi manusia yang luar biasa."
Baca Juga: Terakhir! Akankah Pedro Acosta Patahkan Rekor Marc Marquez di Sachsenring?
Berita Terkait
-
Laris Manis! ENHYPEN Pecahkan Rekor Penjualan Lewat Album "ROMANCE: UNTOLD"
-
Satu Sekolah Luluskan 23 Pasang Murid Kembar! Rekor Baru di Massachusetts?
-
Raih Rekor MURI, Heru Budi Gencar Ajak Semua Pihak Rajin Menanam
-
Pecahkan Rekor Nasional Half Marathon, Ini Rahasia Sukses Atlet Lari Robi Syianturi
-
Terakhir! Akankah Pedro Acosta Patahkan Rekor Marc Marquez di Sachsenring?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Skandal Penculikan Bos Bank BUMN: Anggota TNI Diduga Terlibat, Pomdam Jaya Turun Tangan!
-
Masih Misteri, Dinas SDA Sebut Tanggul Beton di Cilincing Bukan Punya Pemerintah
-
Tangis Ibu Delpedro Pecah di Rutan Polda Metro: Anak Saya Bukan Penjahat, Bukan Koruptor!
-
Menkeu Purbaya: 10 Bulan Pemerintah Prabowo Kesejahteraan Rakyat Naik, Kemiskinan Turun Drastis
-
Sorotan Tajam Hendri Satrio: Dari Komunikasi Menkeu Purbaya hingga Gaya Prabowo Hadapi Massa
-
Lobi-Lobi Maut Asosiasi Travel Mainkan Kuota Haji di Kemenag, Patok Harga Ribuan Dolar per Jemaah
-
Bongkar Skandal Haji, KPK Ungkap Modus Jual Beli Kuota Libatkan Pejabat hingga Kerabat di Kemenag
-
Gali Lubang Baru! Minta Maaf Soal 'Agen CIA', Anak Menkeu Kini Sebut 'Ternak Mulyono'
-
Brutalitas Polisi Nepal Urai Massa Demo, Perempuan Ikut Dihajar saat Berusaha Melerai Temannya
-
Profil La Lita alias Litao: DPO Tersangka Pembunuhan Anak Terpilih Jadi DPRD