Suara.com - Pemprov DKI meraih penghargaan MURI terkait rekor Penanaman Vegetasi Terbanyak untuk Penghijauan Perkotaan dalam Waktu Satu Tahun. Tercatat, penanaman pohon selama Januari-Desember 2023 berjumlah 6.560.396 penanaman, dengan rincian 246.651 pohon pelindung dan produktif, 6.158.518 tanaman hias, serta 155.227 mangrove.
Penyerahan rekor MURI tersebut bersamaan dengan pembukaan Pameran Flona Jakarta 2024 pada Jumat (5/7). Dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan komitmennya untuk mewujudkan kota yang berseri, nyaman, menyenangkan, serta dapat menfasilitasi aktivitas masyarakat.
"Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat. Kita semua berharap Jakarta bisa terus tumbuh dalam meningkatkan kualitas lingkungannya. Di samping itu, akan menambahkan pesona dan daya tarik Jakarta di mata dunia, bahkan bisa meningkatkan gairah iklim investasi dalam perekonomian," katanya.
Heru memang aktif mengajak semua pihak untuk menanam pohon di berbagai wilayah Jakarta. Hampir tiap pekan, awak media diajak untuk meliput penanaman tersebut. Berbagai kegiatan penanaman pohon ini dilakukan oleh berbagai unsur, yakni Pemerintah Pusat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jajaran TNI, Polri, BUMN, serta unsur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui para Kepala Dinas, Kepala Badan, BUMD, dan jajaran wilayah administrasi (para wali kota, camat, serta lurah). Penanaman itu bersinergi dengan unsur swasta, komunitas, dan pegiat lingkungan dalam rangka menambah vegetasi Jakarta.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara menyatakan, target Kegiatan Strategis Daerah (KSD) pada 2024 adala penanaman sebanyak 10.000 pohon. “Banyak manfaat yang dapat dirasakan dari program penanaman pohon ini, seperti membuat suatu wilayah menjadi hijau, rindang, adem, dan mengatasi pencemaran udara. Maka itu, Distamhut menyebar 25 jenis pohon penyerap polutan yang tersebar di berbagai lokasi,” ujarnya.
Tambah Ruang Terbuka Hijau
Untuk membuat lingkungan Jakarta semakin berkualitas dan hijau, lanjut Bayu, pada tahun ini ada penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 14 lokasi pembangunan RTH baru tahun ini yaitu Taman Jalan Reformasi, Taman Jalan Jeruk Purut, Taman Jalan Tebet Dalam 1, Taman Jalan Raya Tanjung Barat, Taman Lebak Bulus V, Taman Jalan AUP, Taman Kampung Setu, Taman Jalan Swadaya IV, Taman Pinang Ranti, Taman Jalan Kebantenan V, Hutan Kota Jalan Pinang 2, Hutan Kota Ujung Menteng, Hutan Kota Jalan Sawo, serta Taman Pemakaman Umum (TPU) Radjiman.
“Di dalam RTH ini juga akan dibangun berbagai fasilitas yang bisa dimanfaatkan masyarakat umum. Seperti trek joging, sarana olahraga, plaza, dan mainan anak-anak. Dengan begitu, masyarakat dapat berolahraga dan menjadi tempat berkumpul bersama komunitas," jelasnya.
Saat ini, Jakarta memiliki taman seluas 380 hektare di 1.572 lokasi. Lalu, Hutan Kota, termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU), seluas 1.917 hektare.
Baca Juga: Potret Para Siswa saat Hari Pertama Masuk Sekolah di Jakarta
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah mendukung program penanaman pohon dan rencana penambahan RTH. Ia menyarankan Pemprov DKI Jakarta agar dapat memanfaatkan lahan-lahan kosong yang tak terpakai untuk dijadikan RTH. “Lahan-lahan yang telah dibebaskan dan aset lahan lain milik Distamhut dapat segera dimanfaatkan untuk dibangun RTH berupa taman-taman, sehingga bisa dinikmati warga,” ucapnya.
Ida pun berharap, Distamhut mulai mengkaji lahan-lahan yang dimilikinya untuk dapat dijadikan RTH, sehingga bermanfaat bagi warga untuk melepas penat, terutama di lahan yang terdapat di lingkungan padat penduduk. “Perlu menjadi pengingat dan perhatian bahwa warga sangat merindukan adanya taman-taman bermain di tengah lingkungan permukiman,” tuturnya.
Salah seorang warga Jagakarsa, Pingkan (27), mengakui keberadaan RTH di tempat tinggalnya menjadi daya tarik bagi warga sekitar. Apalagi, taman yang dibuat Pemprov DKI Jakarta memiliki fasilitas lengkap untuk berolahraga.
"Biasa ke taman dekat rumah itu buat joging. Sekarang makin ramai, banyak warga yang bermain dan menikmati berkumpul di taman ini, karena banyak pohon yang membuat adem, rindang, segar, serta fasilitasnya bagus," pungkas Pingkan.
Berita Terkait
-
5 Inspirasi Name Tag MPLS Kreatif dan Menarik, Biar Mudah Dikenali
-
Review Anime Amanchu!, Pengingat untuk Menghargai Keindahan Lautan
-
Review Novel Jejak Balak, Ketika Jurnalis Mengungkap Borok Industri Kelapa Sawit
-
Prilly Latuconsina Ditunjuk Jadi Expert Panel Yayasan BUMN, Apa Sih Tugasnya?
-
GBU Gelar Seminar Pertambangan Berwawasan Lingkungan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya