Suara.com - Ratusan Warga Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) sejak pagi menggeruduk Kantor DPRD Kota Surakarta untuk melepas Gibran Rakabuming Raka yang mengajukan pengunduran diri sebagai wali kota, Rabu (17/7/2024).
Gibran sendiri menghadiri agenda Sidang Paripurna DPRD Solo dengan agenda pengunduran dirinya dari kursi nomor 1 pemerintahan kota tersebut. Sebelum Gibran tiba, warga sudah berada di area DPRD Solo dengan mengibarkan spanduk-spanduk yang berisikan ucapan terima kasih kepada putra sulung Presiden Jokowi itu.
"Matur nuwun Mas Gibran sampun menemani Kota Solo. Maju kotane, aman lan nyaman rakyate," tulis salah satu spanduk yang dibawa warga.
Tak hanya itu, warga lainnya juga menuliskan ucapan di atas karton putih yang mendoakannya amanah menjalani amanat menjadi wakil presiden.
Sementara itu, seorang warga Solo mengungkapkan rasa bangga sekaligus sedih ditinggal Gibran sebagai pemimpin kota tersebut.
"Kami di sini dari warga Solo yang sudah benar-benar menicntai Mas gibran, kami merasa kehilangan Mas gibran karena Mas Gibran harus bertugas lagi sebagai wakil presiden."
"Kami bangga sekaligus sedih, karena kami merasa Mas gibran sudah melindungi kami, membimbing kami, sudah menjadi pemimpin yang baik buat kami," ucapnya kepada awak media.
Sebelummnya, suasana serupa juga terjadi di Balai Kota Solo. Gibran yang datang sekira jam 09.21 WIB langsung disambut ASN yang sudah berjajar di halaman menyambutnya.
Pemandangan tak biasa tersebut menjadi pembeda, karena hari ini menjadi hari terakhir Gibran berkantor di Balai Kota Solo. Tak hanya itu, ASN di Balai Kota Solo juga membawa kertas berisikan ucapan terima kasih kepada Gibran.
Menanggapi antusias ASN yang melepasnya, Gibran menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah bekerja sama dengan baik dalam tiga tahun kepemimpinannya di Kota Solo.
"Terima kasih untuk segenap jajaran, semua yang ada di Balai Kota kerja selama tiga tahun sangat luar bisa sekali, pelayanan publik berjalan dengan baik. Semua fast response, dan sekali lagi terima kasih untuk kerja kerasnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO