Suara.com - Pemerintahan Presiden Joe Biden mengumumkan serangkaian langkah baru yang bertujuan untuk mengatasi krisis biaya perumahan di Amerika Serikat.
Langkah-langkah ini mencakup pembatasan kenaikan harga sewa, pembangunan lebih banyak rumah, dan berbagai kebijakan perlindungan bagi penyewa.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih, Biden menjelaskan bahwa langkah-langkah ini bertujuan untuk menurunkan beban biaya perumahan bagi keluarga-keluarga di seluruh negara.
Salah satu langkah kunci adalah mewajibkan pemberitahuan 30 hari sebelum kenaikan harga sewa serta memberikan pemberitahuan 30 hari sebelum berakhirnya sewa kepada penyewa. Selain itu, diberlakukan masa tenggang lima hari sebelum dikenakan biaya keterlambatan pembayaran sewa.
Biden juga mengajukan usulan kepada Kongres Amerika Serikat untuk mengesahkan undang-undang yang akan membatasi kenaikan sewa unit yang ada sebesar 5 persen. Pemilik perusahaan properti yang melanggar batas ini akan menghadapi risiko kehilangan keringanan pajak federal yang berlaku saat ini.
“Hari ini, saya mengirimkan pesan yang jelas kepada para pemilik perusahaan. Kenaikan harga sewa yang tidak terkendali tidak akan dibiarkan. Kami bertekad untuk melindungi penyewa dan mendorong pembangunan rumah yang lebih terjangkau,” ujar Biden.
Rencana Perumahan Biden-Harris juga mengusulkan pembangunan 2 juta rumah baru serta pemberian keringanan hipotek sebesar $10,000 untuk memfasilitasi kepemilikan rumah bagi jutaan warga Amerika.
Langkah-langkah ini juga mencakup penggunaan kembali lahan federal untuk membangun puluhan ribu rumah dengan harga yang lebih terjangkau, serta mendesak pemerintah negara bagian dan lokal untuk mengambil langkah serupa di lahan publik.
Menteri Perumahan dan Pengembangan Perkotaan Marcia Fudge menyambut baik langkah-langkah ini sebagai upaya signifikan untuk memperbaiki akses perumahan bagi semua warga Amerika Serikat.
Baca Juga: Republikan Beragama Sikh Pimpin Doa di Acara Partai, Tuai Kritik 'Dewa Asing' dari Kaum Konservatif
“Krisis perumahan membutuhkan solusi yang kuat dan komprehensif. Langkah-langkah hari ini adalah langkah yang tepat menuju perumahan yang lebih terjangkau dan inklusif,” kata Fudge.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintahan Biden berharap dapat mengatasi tantangan biaya perumahan yang terus meningkat dan memastikan bahwa lebih banyak keluarga Amerika memiliki akses terhadap perumahan yang layak dan terjangkau.
Berita Terkait
-
Republikan Beragama Sikh Pimpin Doa di Acara Partai, Tuai Kritik 'Dewa Asing' dari Kaum Konservatif
-
"Seperti Nyamuk Terbesar di Dunia", Bocor Video Trump Ceritakan Sensasi Peluru Terjang Telinganya
-
Aksi Nekat Thomas Matthew Crooks Dorongan Politik Atau Ideologi?
-
Joe Biden Minta Robert F. Kennedy Jr Dilindungi Pasukan Pengamanan Secret Service
-
Liburan ke Amerika Serikat, Ayu Ting Ting Melongo Gara-Gara Mobil Nyeleneh: Di Indonesia Mana Ada?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian