Suara.com - Aksi nekat yang dilakukan Thomas Matthew Crooks hingga detik ini masih menjadi pertanyaan dunia. Pasalnya, pria berusia 20 tahun itu terlah mencoba membunuh mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Saat itu, Donald Trump yang diketahui memiliki usaha di Tanah Air ini mendapatkan serangan saat kampanye di Pennsylvani.
Banyak yang belum tahu sosok, Thomas Matthew Crooks, berikut diulas dari NDTV, Rabu (17/7/2024).
Thomas Matthew Crooks diketahui juga berlatih menembak pada hari Jumat, sehari sebelum rapat umum Trump.
Keesokan paginya, Crooks pergi ke Home Depot untuk membeli tangga setinggi lima kaki. Dia kemudian membeli 50 butir amunisi dari toko senjata, kata laporan itu.
Sumber mengatakan dia menggunakan tangga yang sama untuk menaiki gedung tempat dia melepaskan tembakan ke arah calon Partai Republik berusia 78 tahun itu.
Crooks ditembak mati oleh agen Dinas Rahasia setelah dia menyerang Trump. Penyelidik mencoba menyusun garis waktu tindakannya yang mengarah pada upaya pembunuhan yang gagal. Motifnya masih belum diketahui.
Bahkan setelah membobol ponselnya dan menggeledah komputernya, para pejabat masih belum menemukan bukti yang menunjukkan adanya dorongan politik atau ideologi di balik penembakan tersebut, kata sumber penegak hukum.
Trump selamat dengan telinga tergores saat rapat umum di Pennsylvania pada hari Sabtu setelah Thomas Matthew Crooks melepaskan tembakan ke arahnya.
Serangan itu menyebabkan wajahnya berlumuran darah karena mantan presiden tersebut mengatakan peluru tersebut menembus "bagian atas telinga kanannya".
Baca Juga: Penembakan Brutal di Masjid Oman Menewaskan 4 Orang, Puluhan Terluka
Detail awal yang muncul tentang Thomas Matthew Crooks menunjukkan bahwa dia adalah seorang ahli matematika, melakukan pekerjaan tingkat pemula di dekat kampung halamannya di Pennsylvania.
Dia lulus SMA pada tahun 2022 dengan reputasi sebagai teman sekelas yang cerdas namun "pendiam".
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Sidang Patok Ilegal, Hakim Cecar Saksi: Siapa Sebenarnya yang Tak Boleh Ada di Lokasi?
-
DPRD Dorong Pasar Jaya Bangun Hunian di Atas Pasar untuk Atasi Krisis Perumahan Jakarta
-
DPR Tunggu Hasil Komisi Reformasi, Substansi RUU Polri Belum Final
-
SPI: Tanpa Reforma Agraria, Program Prabowo Bisa Jadi 'Beban Negara'
-
Game Changer! DPR 'Ketok Palu' Bentuk Pansus Khusus Selesaikan Konflik Agraria
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
-
DPR Bahas Revisi UU BUMN, Dasco Ungkap Wacana Kementerian BUMN Jadi Badan
-
Tak Terima Hendak Ditinggal, Suami di Kebon Jeruk Jerat Leher Istri Pakai Tali Tas Hingga Tewas
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi