Suara.com - Separuh warga Jerman saat ini tengah ketakutan adanya risiko perang antara NATO dan Rusia, apalagi Amerika Serikat menempatkan rudal jarak jauh.
Informasi itu disampaikan menurut studi yang diterbitkan majalah Stern pada Selasa (16/7/2024) waktu setempat.
Diketahui, bahwa survei yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat Forsa menemukan 47 persen warga Jerman khawatir risiko perang.
Pasalnya setelah Amerika Serikat mulai mengerahkan rudal jarak jauhnya ke Jerman pada 2026 mendatang.
Hanya 17 persen warga Jerman yang disurvei yang mengatakan bahwa penempatan rudal tersebut tidak akan meningkatkan risiko perang.
Studi ini menunjukkan bahwa skeptisisme terhadap penempatan itu membuat 90 persen kalangan pendukung parpol Aliansi Sahra Wagenknecht (partai populis sayap kiri di Jerman) menyatakan keprihatinannya.
Sementara 65 persen pendukung parpol Alternatif untuk Jerman (partai populis sayap kanan) menyatakan kekhawatiran serupa. Hanya sepertiga pendukung Partai Hijau yang menyatakan prihatin.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada pekan lalu mengatakan bahwa penempatan senjata jarak jauh AS di negara Eropa barat itu tidak akan meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Pada 10 Juli, Pentagon mengatakan bahwa AS mulai 2026 akan memulai penempatan sistem jarak jauh secara tidak menentu di Jerman sebagai bagian dari perencanaan penempatan permanen senjata-senjata ini di masa depan.
Baca Juga: Introvert? Ini 6 Beasiswa Internasional Tanpa Wawancara yang Bisa Kamu Coba
Persenjataan ini termasuk rudal jenis SM-6, Tomahawk dan pengembangan rudal hipersonik. [Antara/OANA].
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Agensi Wajib Setor Uang buat Kuota Haji Khusus, KPK Ungkap Liciknya Pejabat Kemenag: Sewenang-Wenang
-
Diduga Oknum Polisi Perintah Bebaskan Pencuri Motor: Motor Kamu Ada Dua Kan?
-
CEK FAKTA: Benarkah Purnawirawan TNI Gelar Demo Tuntut Pemakzulan Gibran?
-
Demo 10 September 2025: Aktivis-Mahasiswa Demo di Polda Metro Buntut Penangkapan Delpedro Cs
-
KPK Ungkap Dugaan RK Terima Uang Hasil Korupsi Pengadaan Iklan di BJB
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran