Suara.com - Seorang influencer Tiongkok yang dikenal dengan nama Qu Qu, nama asli ‘Le Chuanqu’, sedang menghadapi kritik keras karena menganjurkan pengikutnya untuk memilih pasangan yang kaya demi keuntungan finansial. Qu Qu, yang sebelumnya adalah seorang penyanyi, kini telah beralih menjadi penasihat asmara online, memberikan saran kencan dan hubungan dengan tujuan utama meningkatkan status finansial pengikutnya.
Qu Qu, yang sering menyebut dirinya sebagai “McKinsey dalam hubungan”, memiliki pandangan terbuka tentang hubungan romantis sebagai 'pertukaran keuntungan' yang harus dimanfaatkan untuk keuntungan finansial pribadi. Dia menekankan bahwa hubungan dan pernikahan adalah langkah untuk naik tangga sosial dan finansial, sehingga harus dikelola dengan sangat hati-hati untuk mencapai hasil yang diinginkan.
"Semua hubungan pada dasarnya adalah tentang pertukaran keuntungan," kata Qu Qu kepada pengikutnya selama sesi live streaming. "Segala sesuatu harus digunakan untuk meningkatkan keuntungan saya dan memberdayakan diri saya."
Qu Qu telah menjadi salah satu selebriti internet paling sukses secara finansial di Tiongkok, dengan penghasilan dilaporkan mencapai 142 juta yuan (sekitar 19 juta dolar AS) per tahun. Dia mengenakan biaya konsultasi sebesar 1.143 yuan (sekitar 155 dolar AS) per sesi live streaming, dan kursus populernya berharga 3.580 yuan (sekitar 493 dolar AS). Jika menginginkan pelatihan pribadi 1-on-1, paket dimulai dari 10.000 yuan (sekitar 1.380 dolar AS).
Meskipun Qu Qu memiliki banyak penggemar yang mendengarkan setiap kata-katanya, konsep kontroversial dan pendekatannya terhadap kencan telah menarik perhatian otoritas Tiongkok. Untuk menghindari pelanggaran aturan live streaming di Tiongkok, Qu Qu menciptakan kosakata sendiri, termasuk menyebut pernikahan sebagai "dalam benteng", uang sebagai "beras", dan kehamilan sebagai "membawa bola".
Pada Desember tahun lalu, Qu Qu dilarang dari Weibo karena “berulang kali mempromosikan pandangan hubungan yang tidak sehat untuk mendapatkan perhatian dan mengambil keuntungan dari penjualan kursus serta menyampaikan nilai-nilai yang salah,” tetapi itu tidak menghentikannya.
Sejak saat itu, dia mempromosikan dirinya dan bisnisnya melalui saluran lain, dan terus meraih kesuksesan besar, terutama di kalangan wanita muda yang menjadi audiens utamanya.
“Sikapnya bisa dimengerti,” kata salah satu pendukung Qu Qu. “Apa yang salah dengan menginginkan cinta dan uang? Ini adalah masyarakat yang realistis. Mengapa orang tidak boleh berusaha untuk lebih baik?”
“Dia sangat mempengaruhi saya tahun ini,” komentar orang lain. “Saya telah belajar konsep dasar seperti orientasi tujuan dan memanfaatkan segala sesuatu untuk memberdayakan diri saya. Wawasannya tentang mengenali sifat sejati seorang pria sangat berharga. Saya sangat merekomendasikannya.”
Berita Terkait
-
Pria China Pergoki Istri Selingkuh dengan Bosnya Lewat Drone, 20 Menit Berduaan di Bangunan Rusak
-
Pusat Perbelanjaan di China Terbakar, 6 Orang Tewas
-
3 Drama China Dibintangi Zhang Miao Yi Tayang 2024, Ada Practice Daughter
-
3 Rekomendasi Drama China Dibintangi Zhou Cheng Ao, Ada The Farewell Song
-
Hyptec HT Harga Rp685 Juta Tampil di GIIAS 2024
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?
-
Kejagung Pastikan Silfester MatuniaTerpidana Kasus Fitnah Jusuf Kalla Jadi Target Operasi
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi