Suara.com - Aparat gabungan masih terus bersiaga untuk memulihkan keamanan usai kerusuhan di Puncak Jaya, Papua Tengah.
Dalam peristiwa tersebut, tercatat 5 orang warga menjadi korban dalam kerusuhan tersebut, bahkan satu diantara tewas akibat tertusuk benda tajam.
"Memang benar pasukan gabungan sudah tiba di Mulia dan langsung bergabung dengan personel Polres Puncak Jaya," kata Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (19/7/2024)
Kuswara mengatakan, saat ini kondisi keamanan di wilayah Puncak Jaya relatif kondusif. Namun, petugas masih tetap berjaga di lokasi.
“Secara keseluruhan situasi keamanan relatif kondusif dan anggota tetap bersiaga,” katanya.
Meski demikian, Kuswara mengemukakan bahwa aktivitas perekonomian belum berjalan normal, sebagian warga mengaku masih takut untuk melakukan aktivitas usai kerusuhan.
Sebelumnya, tiga orang warga yang diduga sebagai anggota TPNPB-OPM berinisal SW (33), YW (41), dan DW (36) tewas tertembak oleh aparat TNI pada Selasa (16/7/2024) lalu.
Penembakan itu berbuntut panjang, hingga akhirnya terjadi kerusuhan. Dalam kerusuhan lanjutan tersebut empat orang mengalami luka. Kemudian satu orang lainnya dinyatakan tewas akibat luka senjata tajam.
“Sebanyak empat orang mengalami luka-luka dan seorang warga meninggal dunia, yaitu Abdulah Jaelani (30) yang terluka akibat benda tajam. Empat orang yang luka itu termasuk Danyon 753/AVT Mayor Inf Novald Dermawan yang terkena lemparan batu pada bagian kepala,” kata Kuswara.
Baca Juga: Baku Tembak Dengan TNI Di Kampung Karubate, 3 Anggota OPM Tewas
“Korban luka lainnya Arief terkena panah di punggung, Safrudin terkena lemparan batu pada bagian bibir atas sebelah kiri, dan Surati alias Bude Nina terluka akibat benda tajam,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka