Suara.com - Survei Litbang Kompas untuk Pilkada Jakarta menunjukan masih kuatnya Anies Baswedan serta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam bursa calon gubernur.
Meski sebelumnya nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep digadang-gadang maju dalam kontestasi politik di Jakarta, namun bekal elektabilitas berdasarkan hasil survei tidak cukup membuat putra bungsu Presiden Jokowi bersaing di Jakarta.
Walau hasil survei sementara untuk Pilkada Jakarta memperlihatkan lemahnya elektabilitas Kaesang di Jakarta, namun suami Erina Gudono tersebut masih memiliki kans kuat untuk bertarung di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).
Menurut Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komaruddin, nama Kaesang masih berpotensi kuat untuk maju sebagai bakal Calon Wakil Gubernur Jateng. Menurut Ujang hal tersebut sangat erat kaitannya dengan pengangkatan Kader Gerindra Sudaryono yang baru saja diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan).
Ia menganalisa bila diangkatnya Sudaryono menjadi Wamentan merupakan bentuk politik tukar tiket agar Kapolda Jateng Ahmad Luthfi bisa melenggang di Pilkada Jateng 2024. Tukar tiket tersebut merupakan hasil kompromi politik antara Presiden Joko Widodo alias Jokowu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang saat ini menjadi presiden terpilih, Prabowo Subianto.
"Masih dinamis dan dalam konteks itu KIM kelihatannya akan tumplak mendukung Ahmad Luthfi sebagai calon gubernur Jawa Tengah untuk dimenangkan," kata Ujang, Jumat (19/7/2024).
Ahmad Luthfi sendiri diperkirakan bakal menentukan wakil yang pas untuk di Jateng. Dalam pengamatan Ujang, hal tersebut tak menampik kemungkinan bila Kaesang berpotensi untuk didukung mendampingi Ahmad Luthfi.
Apalagi elektabilitas Kaesang di Jateng jauh lebih baik daripada di Jakarta.
"Jangan-jangan memang Kaesang (mendampingi Ahmad Luthfi) karena di Jakarta kan Kaesang nggak laku ya, surveinya satu persen kan, jadi sulit," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono dilantik menjadi Wamentan oleh Presiden RI Joko Widodo pada Kamis (18/7/2024). Usai pelantikan, ia menegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam Pilkada Jawa Tengah berdasarkan instruksi terbaru.
Padahal beberapa waktu lalu, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mendorong Sudaryono agar maju dalam Pilkada Jateng.
Setelah pelantikan Sudaryono, nama Ahmad Luthfi kemudian menjadi pertimbangan sejumlah partai yang bernaung dalam KIM untuk didukung dalam Pilkada Jateng.
Salah satunya, Partai Golkar yang hingga kini masih menunggu langkah Irjen Polisi Ahmad Luthfi untuk pensiun dini dari Polri sebelum serius mengusungnya pada Pilkada Jateng. (Antara)
Berita Terkait
-
Elektabilitas Kaesang di Pilgub Jakarta Jeblok, Anak Buah 'Serang' Anies hingga Dicap Perusak dan Serampangan!
-
Golkar Batalkan Pencalonan Kaesang sebagai Cawagub Jakarta, Jusuf Hamka Bereaksi: Innalillahi...
-
Elektabilitas Kaesang Jeblok Dan Ridwan Kamil Menjauh, Gerindra Mau Dukung Siapa Di Pilgub Jakarta?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?