Suara.com - Pemilihan Umum Presiden atau Pilpres 2024 Amerika Serikat nampaknya sudah semakin panas, usai adanya insiden penembakan kepada Donald Trump saat kampanye beberapa waktu lalu.
Kali ini, seruan sejumlah politikus Partai Demokrat meminta agar Presiden AS Joe Biden untuk mundur dari pemilihan presiden, informasi itu diketahu dari sejumlah luncuran iklan televisi.
Iklan tersebut diluncurkan di tengah meningkatnya seruan agar dia memberi jalan bagi calon lain yang lebih menjanjikan untuk melawan Donald Trump.
Iklan yang diluncurkan oleh Pass The Torch, sebuah komite aksi politik super (PAC) yang baru dibentuk, dengan menampilkan beberapa orang berbicara di depan kamera dan meminta Biden memberi ruang bagi calon "yang dapat membawa energi baru" ke partai sambil mengucapkan terima kasih kepada Biden karena telah mengalahkan Trump pada tahun 2020, menurut laporan itu.
"Presiden Biden, Anda menyelamatkan demokrasi pada tahun 2020. Sekarang Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya lagi. Saatnya untuk menyerahkan obor dan mari kita memilih calon baru," kata laporan tersebut sambil mengutip iklan yang dimaksud, dikutip Sabtu (20/7/2024).
"Seseorang yang dapat membawa energi baru, harapan baru, dan memastikan Donald Trump tidak pernah lagi mendekati Gedung Putih. Masa depan negara kami ada di tangan Anda. Jadi tolong, jadilah pemimpin yang kami kenal," lanjut iklan tersebut, dikutip dalam pemberitaan.
Iklan televisi itu disebut akan ditayangkan di saluran MSNBC selama acara "Morning Joe" dan pada waktu siang hari jaringan tersebut akan menayangkan di kawasan penyiaran Washington D.C., serta di Kota Rehoboth Beach, Delaware, ungkap laporan itu.
Komentator Newsmax Mark Halperin mengatakan pada Kamis (18/7) bahwa Biden telah setuju untuk menarik pencalonannya, yang mungkin terjadi paling cepat akhir pekan ini, dengan Minggu (21/7) menjadi hari yang paling mungkin.
Halperin menambahkan bahwa sudah ada pidato yang disiapkan untuk itu dan Biden disebut tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai presiden yang sedang menjabat. [Antara].
Baca Juga: Tidak Seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg Ogah Mendukung Joe Biden dan Donald Trump?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka