Suara.com - Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Bloomberg pada Jumat (19/7), CEO Meta, Mark Zuckerberg, menegaskan bahwa dia tidak akan mendukung Donald Trump atau Presiden Joe Biden dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024 mendatang.
"Saya juga berencana untuk tidak memainkan peran penting dalam pemilu," kata Zuckerberg.
Meskipun Zuckerberg mengakui bahwa dia telah terlibat secara pribadi dalam pemilihan presiden sebelumnya, dia menegaskan bahwa untuk tahun 2024 ini, dia tidak akan terlibat dalam mendukung kandidat manapun.
"Saya tidak berencana melakukan hal itu kali ini, dan itu termasuk tidak mendukung salah satu kandidat," ujarnya dengan tegas.
Pernyataan Zuckerberg muncul dalam konteks dinamika politik yang semakin panas menjelang pemilihan, di mana spekulasi tentang kemungkinan mundurnya Joe Biden dari pencalonan mulai muncul.
Menurut laporan Bloomberg pada Kamis (18/7), ada diskusi di antara beberapa anggota kabinet Biden mengenai apakah Biden harus menarik diri dari kampanye kepresidenannya menyusul kritik yang tajam terhadap penampilannya dalam debat 27 Juni lalu melawan Trump, serta penurunan dukungan dari sesama anggota Partai Demokrat.
Di sisi lain, Zuckerberg juga memberikan tanggapannya terhadap citra Trump yang tetap kuat di kalangan pemilih Amerika.
Dia mengakui bahwa meskipun ada kontroversi yang melingkupi Trump, reaksi mantan presiden setelah insiden percobaan pembunuhan terhadapnya baru-baru ini dianggapnya sebagai "keren" dan menginspirasi.
Pernyataan kontroversial Zuckerberg ini menambahkan elemen baru dalam narasi politik yang sedang berkembang menjelang pemilihan presiden tahun depan, sementara dia sendiri menegaskan bahwa perannya dalam proses politik akan tetap terbatas.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat Semakin Panas! Politikus Partai Demokrat Minta Joe Biden Mundur
Berita Terkait
-
Pilpres Amerika Serikat Semakin Panas! Politikus Partai Demokrat Minta Joe Biden Mundur
-
Tidak Seperti Elon Musk, Mark Zuckerberg Ogah Mendukung Joe Biden dan Donald Trump?
-
Peserta RNC Pakai Perban Palsu Agar Serupa Trump, Ortu Korban Penembakan Sakit Hati: Sangat Menjijikkan
-
Melania Trump Tampil Glamor di RNC, Tapi Langgar Tradisi 30 Tahun
-
Biden Positif COVID-19, Pertanyaan Muncul Tentang Pencalonan Ulang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?