Suara.com - Jenazah Vina Cirebon disebut terdapat lendir dan darah di kemaluan almarhumah. Hal ini diungkap oleh Pemandi jenazah Vina Cirebon, Bu Elis, saat memandikan jasad keluarganya.
Kesaksian Elis disampaikannya saat ditemui dan diwawancara politisi Partai Golkar Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. Adapun hasil wawancara tersebut diunggah ke kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi.
Elis mengaku yakin bahwa Vina bukan meninggal karena kecelakaan, melainkan dibunuh namun bukan dengan pisau.
"Bukan kecelakaan pak, saya yakin dibunuh saya yang mandiin (jenazah Vina). Dibunuh, tapi nggak pakai pisau," kata Elis di YouTube Dedi, seperti diberitakan Terkini.id-jaringan Suara.com.
Pada bagian tubuh Vina kata Elis, sama sekali tidak ada luka tusukan. Ini dipastikan karena dirinya yang memandikan jenazah almarhumah.
Ia menjelaskan, konidisi kaki Vina seperti dipukul kareana remuk.
"Saya mandiin itu nggak ada luka tusukan, tapi kayak dipukul soalnya kakinya remuk semua," ungkapnya.
"Vina waktu dimandiin tidak ada luka tusuk? Tidak ada luka sayat?" tanya lagi Dedi ke Elis.
Elis lalu kembali menegaskan bahwa di sekujur tubuh Vina sama sekali tidak ada luka tusuk maupun luka sayatan benda tajam, namun ada luka di kepala dan kondisi tangan patah.
Baca Juga: Bola Panas Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Dilaporkan Ke Bareskrim Polri
"Nggak ada (luka tusuk). Nggak ada (luka sayat). Yang ada luka di kepala, luka dalam. Tangannya patah," tuturnya.
Kemudian kondisi alat kelamin Vina dimana saat dirinya memandikan jenazah almarhumah, ia mendapati adanya lendir dan darah di kemaluan almarhumah.
"Saat alat vitalnya dibersihin, ada lendir, ada darah, sobek," kata dia.
Pernyataan Elis tersebut senada dengan pengakuan kakak kandung almarhum Vina, Marliana.
Marliana sempat mengungkap hasil autopsi terhadap jenazah almarhumah adiknya itu.
Ia mengatakan, autopsi tersebut dilakukan atas perintah pihak Kepolisian dan pengadilan. Autopsi dilakukan setelah 9 hari sejak Vina meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Dukung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, Prabowo Mania Pamer 3 Kali Menang Pilpres: Jokowi 2 Kali dan Prabowo Sekali
-
Terpidana Pembunuhan di Cirebon Laporkan Oknum Polisi ke Bareskrim, Ada Apa?
-
Bola Panas Kasus Vina Cirebon, Iptu Rudiana Dilaporkan Ke Bareskrim Polri
-
Janji Kapolri Tetap Usut Kasus Rumit Vina Cirebon, Propam Dan Irwasum Dikerahkan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini