Suara.com - Tentara Israel saat ini tengah mengobok-obok penduduk Palestina yang tinggal di wilayah Tepi Barat selatan. Imbasnya, satu orang remaja dikabarkan tewas.
Peristiwa aksi biadab yang dilakukan Tentara Israel itu terjadi pada Jumat malam waktu setempat menewaskan seorang remaja Palestina.
Informasi itu didapat dari salah satu Televisi Palestina melaporkan, bahwa Ibrahim Zaqeeq berumur 19 tahun ditembak di bagian kepala oleh pasukan Israel di Beit Ummar.
Diketahui Zaqeeq baru dua pekan lalu dibebaskan dari penjara Israel dan merupakan satu-satunya anak laki-laki di dalam keluarganya.
Para saksi mata mengatakan kepada Anadolu bahwa pasukan Israel menyerbu Beit Ummar dan menembaki warga Palestina, melukai Zaqeeq dan sejumlah lainnya yang juga menderita sesak napas akibat tembakan gas air mata.
Jumat pagi, seorang warga Palestina juga meninggal akibat luka yang dideritanya sejak Januari lalu setelah serangan pasukan Israel di dekat Jenin di daerah pendudukan Tepi Barat utara.
Dalam beberapa tahun terakhir, militer Israel telah meningkatkan serangan rutin di Tepi Barat seiring dimulainya serangan gencar terhadap Jalur Gaza pada 7 Oktober.
Warga Palestina di Tepi Barat juga diserang dengan tindakan kekerasan oleh pemukim ilegal Israel.
Setidaknya 578 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 5.350 orang terluka akibat tembakan tentara Israel di wilayah pendudukan, menurut Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: Jangan Lewatkan! Buck Moon Akan Hiasi Langit Malam Anda di Akhir Pekan Ini
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur menghadapi kondisi yang berbahaya.
"Tingkat kekerasan yang tinggi masih terjadi -- termasuk yang dilakukan pasukan keamanan Israel, para pemukim, dan kelompok bersenjata Palestina," kata Guterres, Rabu (17/7).
Dia juga mendesak diakhirinya konflik dan ada solusi untuk mengakhiri pendudukan Israel.
“Kita harus kembali fokus menemukan solusi politik yang akan mengakhiri pendudukan dan menyelesaikan konflik sesuai dengan hukum internasional, dan resolusi PBB yang relevan,” ucapnya. [Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Jadi Alarm, Mendagri Panggil Kepala Daerah Bahas Izin Bangunan
-
Geger PBNU: Klaim Restu Ma'ruf Amin Dibantah Keras Keluarga, Siapa yang Sah?
-
Respons Gerakan 'Patungan Beli Hutan', Ketua DPD RI: Itu Sebenarnya Pesan Kepada Negara
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur